Abstract:
Skripsi ini membahas al-Dakhīl pada riwayat dalam tafsir Al-Jāmi’ Li
Ahkām Al-Qur’ān pada Surah al-Baqarah [2]:31. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap sumber-sumber riwayat, kualitas riwayat dan apakah riwayat
tersebut dikategorikan sebagai al-Dakhīl atau al-`Aṣīl yang ada dalam
penafsiran Al-Qurṭubī tentang ayat Kisah Nabi `Ādam yang ada dalam QS. AlBaqarah [2]:31) beserta istidlāl Al- Qurṭubī terhadap riwayat-riwayat tersebut.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan
(library research). Rujukan utama penelitian ini adalah Tafsir Al-Jāmi’ Li
Ahkām Al-Qur’ān Karya Imām Al- Qurṭubī. Selain itu, penulis juga banyak
merujuk kepada kitab-kitab hadis, ilmu kritik al-dakhīl, serta kritik hadis.
Proses penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara
dokumentasi yang kemudian diolah dengan analisis deskriptif. Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kritik tafsir. Penulis membatasi
penelitian riwayat dalam Tafsir Al-Jāmi’ Li Ahkām Al-Qur’ān hanya pada
surah al-Baqarah ayat 31, dan penulis membatasi hanya ada lima riwayat yang
akan diteliti.
Dari lima riwayat yang penulis teliti dalam tafsir Al- Qurṭubī pada Surah
al-Baqarah ayat 31, ada dua riwayat yang dikategorikan sebagai al-Dakhīl, dua
riwayat dikategorikan sebagai al-`Aṣīl, satu riwayat lainnya yang
dikategorikan sebagai al-Dakhīl dan al-`Aṣīl. Selanjutnya, berdasarkan
penjelasan istidlāl al-Qurṭubī terhadap lima riwayat dalam pada bab IV, maka
terungkap sebuah kesimpulan bahwa riwayat-riwayat tersebut digunakan oleh
al-Qurṭubī untuk menguatkan penafsirannya tentang kronologi penciptaan
Nabi `Ādam.