Abstract:
Tesis ini membahas tentang Media dan Cyber crime Perspektif Al-Qur’an: Studi Analisis Kontekstualisasi Pemikiran Abdullah Saeed (L.1964 M). Derasnya kemajuan teknologi sering disalahgunakan oleh sebagian orang untuk melakukan suatu kejahatan di dunia maya atau dikenal dengan istilah cyber crime. Maka daripada itu penulis menganalis ayat-ayat Al-Qur’an yang terkait dengan hukum cyber crime, kemudain mengkontekstulisasikannya. Ayat-ayat Al- Qur’an yang dijadikan sebagai analisis hukum cyber crime diantaranya QS. Al-Ma‟idah [05] : 33, QS. Al-Ma‟idah [05] : 38, QS. Al-Ma‟idah [05] : 90, QS. An-Nur [24]: 27.
Peneletian ini membahas tentang tinjuan hukum cyber crime dari perspektif Al-Qur’an dengan analaisi kontekstualisasi pemikiran Abdullah Saeed. Penitian ini serupa dengan disertasi yang ditulis oleh Sayid Qutub, dengan judul “CyberTerrorism Dalam Tinjauan Hukum Islam” Persamaannya membahasa dengan cyber crime, akan tetapi disertasi ini khusus pada cyber terrorism. Sedangkan tinjauan yang digunakan pada disertasi menggunakan tinjuan hukum islam sedangkan pada penelitain ini menggunakan perspektif Al-Qur’an dan cyber crime lebih luas jangkauannya daripada penelitian pada di disertasi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Case studies (Studi Kasus). Dimana pada metode ini peneliti akan melakukan pencarian atau penjelajahan secara teliti serta mendalam terhadap suatu aktivitas, proses, kejadian, serta program terhadap satu atau lebih orang. Sedangkan teori yang digunakan dalam analisis data cyber crime adalah teori krimonologi kontrol sosial.
Hasil penelitain ini menemukan bahwa pada QS. Al-Ma‟idah [05] : 33 terdapat term cyber terrorism, QS. Al-Ma‟idah [05] : 38 terdapat term cyber crime dengan kasus phising, skimming, carding, dan serangan ransomware, QS. Al-Ma‟idah [05] : 90 terdepat term judi online, dan QS. An-Nur [24]: 27 terdapat term hackin atau cracking.
