Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dimensi i'jaz lughawi (keajaiban linguistik) dalam Repetisi ayat-ayat Al-Quran melalui analisis tafsir Al-Munir. Fokus utama kajian ini adalah pada Surah Asy-Syuara, Surah Ar-Rahman, dan Surah Al-Mursalat.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik, di mana tafsir Al-Munir digunakan sebagai sumber utama dalam memahami makna dan implikasi Repetisiayat dalam ketiga surah tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Repetisi ayat dalam Al-Quran bukan hanya berfungsi sebagai alat retoris, tetapi juga sebagai sarana untuk menegaskan pesan-pesan penting, memperkuat daya ingat pembaca, dan memberikan penekanan pada aspek tertentu dari ajaran Islam. Dalam Surah Asy-Syuara, Repetisi berfungsi untuk menegaskan keteguhan para nabi dan umatnya dalam menghadapi tantangan. Surah Ar-Rahman menonjolkan rahmat Allah melalui pengulangan frasa "Fabi ayyi al'i rabbikumaa tukaththibaan," yang mengajak manusia untuk merenungkan dan menghargai nikmat-nikmat-Nya. Sementara itu, dalam Surah Al-Mursalat, Repetisi digunakan untuk memperingatkan dan menegaskan kepastian datangnya hari kiamat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Repetisiayat dalam Al-Quran memiliki nilai estetika dan makna yang mendalam, serta menunjukkan i'jaz lughawi yang menegaskan keunggulan dan keunikan teks suci ini. Studi ini juga memperkaya pemahaman tentang bagaimana tafsir Al-Munir menyoroti aspek-aspek keajaiban linguistik dalam Al-Quran.