Abstract:
Penelitian ini memiliki beberapa fokus tujuan, yaitu untuk mengkaji implementasi Perda Provinsi NTB Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal di KEK Mandalika, untuk menganalisa respon pelaku usaha di KEK Mandalika terhadap penerapan Perda Provinsi NTB Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal, dan untuk menganalisa penerapan pariwisata halal di KEK Mandalika dalam perspektif al-maslaḥah Imam al-Ghazali.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat kualitatif, dengan pendekatan studi kasus di KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Sumber primer penelitian ini adalah Perda Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pariwisata Halal. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa yang digunakan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Perda Provinsi NTB Nomor 2 Tahun 2016 tentang pariwisata halal di KEK Mandalika belum terimplementasikan dengan baik dan optimal. 2) Tidak ditemukan respon pelaku usaha yang mengarah pada kontroversi atau indikasi islamophobia terhadap perda tersebut. 3) Praktik pariwisata di KEK Mandalika sepenuhnya belum sesuai dengan prinsip al-maslaḥah dalam perspektif Imam al-Ghazali.
