Abstract:
Komunikasi akademik yang efektif sangat penting dalam lingkungan
pendidikan, khususnya dalam diskusi perkuliahan yang melibatkan
pertukaran informasi antara mahasiswa dan dosen serta antara mahasiswa dan
mahasiswa lainnya. Namun, masih banyak mahasiswa yang mengalami
hambatan dalam berkomunikasi, hal ini disebabkan karena adanya rasa
kurang percaya diri, keterbatasan kemampuan berbicara dan faktor lain nya.
Perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan, seperti ChatGPT,
menawarkan solusi baru untuk mendukung efektivitas komunikasi. Tujuan
dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media ChatGPT
sebagai sumber informasi dalam meningkatkan efektivitas komunikasi
akademik.
Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak
pada variabel yang digunakan. Pada penelitian sebelumnya, variabel X
adalah pengaruh penggunaan ChatGPT dan variabel Y adalah efisiensi
komunikasi. Sementara itu, pada penelitian ini, variabel X adalah
pemanfaatan ChatGPT dan variabel Y adalah efektivitas komunikasi
akademik.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan teknik pengambilan
sampel purposive sampling dengan jenis judgmental sampling. Instrumen
penelitian berupa kuesioner tertutup dengan skala Likert 4 poin. Teknik
analisis data menggunakan regresi linier sederhana, dengan uji hipotesis t dan
koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi signifikan antara
pemanfaatan ChatGPT dan efektivitas komunikasi pada mahasiswa semester
3 dan semester 5 di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Nurussalam,
dengan nilai signifikansi (p = 0,000 < 0,05). Pemanfaatan ChatGPT memberikan pengaruh sebesar 16,2% terhadap efektivitas komunikasi,
sementara 83,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai potensi
ChatGPT dalam meningkatkan kualitas komunikasi akademik dan membuka
peluang untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh teknologi terhadap
efektivitas komunikasi.
