dc.description.abstract |
Peran karakter dalam kehidupan manusia adalah sesuatu yang tak
terbantahkan. Dalam menghadapi masalah krisis moral, seringkali pendidikan
menjadi sasaran kritik sebagai akar permasalahannya. Hal ini disebabkan
oleh kedudukan pendidikan sebagai garda terdapan dalam menyiapkan
individu-individu yang memiliki kualitas, termasuk dimensi moral yang perlu
diperhatikan. Di era saat ini, banyak orang lebih fokus pada pembelajaran
ilmu pengetahuan umum yang cenderung terkait dengan kepentingan dunia,
sementara sering mengabaikan pendalaman ilmu agama sebagai tujuan
kehidupan akhirat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan moral dan
prinsip-prinsip Al-Qur‟an sebagai filter yang efektif.
Jenis peneitian ini ialah Penelitian Lapangan (field research), Sumber
data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber
data primer, Sumber data yang bersifat primer adalah data dalam bentuk
verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku
yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya. Data yang peneliti ambil
dari informasi di lapangan melalui observasi, wawancara langsung di lokasi
penelitian. Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pihak
pimpinan pondok, tiga ustaz yaitu kepala sekolah, waka kurikulum, guru AlQur‟an hadis dan empat orang santri pondok pesantren bustanul huda pagar
puding jambi. Sample nya berdasarkan kriteria penulis yaitu purposive
sampling. Sumber data sekunder, adalah sumber data yang diperoleh dengan
cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang
bersumber dari literatur, kitab Tafsir, jurnal, skripsi, dan lain sebagainya yang
berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai karakter islami melalui
pembelajaran Al-Qur‟an.
Beberapa konsep karakter yang dapat ditemukan dalam Al-Qur‟an
antara lain: Syukur, Beriman, Birrul Walidain, tanggung Jawab, jujur,
toleransi, kasih sayang, adil, ikhlas, sabar dan lain-lain. Semua aspek ini
harus saling berkaitan dan harus dilakukan secara seimbang agar dapat mencapai kesempurnaan karakter yang dikehendaki oleh Allah SWT. Proses
internalisasi nilai-nilai karakter islami di pondok pesantren bustanul huda
yaitu pelaksanaan internalisasi nilai-nilai karakter Pimpinan pondok
memberikan arahan kepada guru dan guru memberikan bimbingan
pendidikan, pengarahan, dan juga teladan kepada santri dengan membuat
pedoman, dan rancangan. |
en_US |