dc.description.abstract |
Penelitian ini mengkaji uslūb tasybīh dan maknanya pada juz 29, dalam
kitab Ṣafwatu Al-Tafāsīr karya Muhammad Ali Al-Ṣabuni. Tujuan penelitian
ini untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk lafaz tasybīh pada juz 29, dan
menganalisis bagaimana penafsiran Muhammad Ali Al-Ṣabuni terhadap uslūb
tasybīh tersebut.
Penelitian ini penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan (library
research). Sumber data primer penelitian ini adalah dari kitab Ṣafwatu AlTafāsīr karya Muhammad Ali Al-Ṣabuni, terbitan Kairo: Dār al-Ṣabuni, s.a
serta beberapa sumber sekunder seperti buku-buku tafsir yang relevan dengan
kajian ini dan karya ilmiah lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitan ini adalah teknik dokumentasi yang berbentuk tulisan atau
karya seseorang yang monumental. Peneliti melakukan pengolahan dan analisis
menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun pendekatan penelitian yang
digunakan adalah Ilmu Bayān dalam Ilmu Balāgah dan tafsirnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, bentuk-bentuk tasybīh
pada juz 29 berjumlah 15 ayat, yaitu pada QS. Al-Qalam ayat 17, 20, 33, 35,
dan 48. Pada QS. Al-Ḥāqqah ayat 7, Al-Ma’ārij ayat 8, dan 43. Pada QS. AlJinn ayat 7, QS. Al-Muzzammil ayat 15, QS. Al-Muddaṡṡir ayat 50, QS. AlInsān ayat 19, QS. Al-Mursalāt ayat 32, 16, dan 44. Kedua, ternyata di dalam
kitab Ṣafwatu Al-Tafāsīr ada 7 bentuk tasybih yaitu: QS. Al-Qalam ayat 35,
Al-Ḥāqqah ayat 7, Al-Ma’ārij ayat 8 dan 43, Al-Muddaṡṡir ayat 50, Al- Insān
ayat 19, dan Al-Mursalāt ayat 32. Tasybīh dalam Juz 29 tidak hanya
memperkaya keindahan bahasa Al-Qur'an, tetapi juga memiliki fungsi
pedagogis yang signifikan. Tasybīh membantu pembaca untuk memahami
konsep-konsep kompleks seperti kehidupan setelah mati, kekuasaan Allah, dan
kebesaran alam semesta dengan cara yang lebih konkret dan mudah dicerna.
Penelitian ini juga menemukan bahwa tasybīh dalam Juz 29 sering kali
digunakan untuk menegaskan perbedaan antara orang-orang beriman dan
orang-orang kafir, serta untuk menggambarkan hukuman bagi mereka yang
menentang petunjuk Ilahi. |
en_US |