Abstract:
Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, memiliki dimensi yang
mendalam dan tak terbatas, memberikan petunjuk dalam berbagai
aspek kehidupan manusia. Salah satu dimensi yang menarik dan
mendalam dalam memahami Al-Qur'an adalah melalui tafsir sufi,
yang menekankan makna batiniah atau esoteris di balik ayat-ayat
suci. Tafsir sufi tidak hanya membahas makna literal atau hukum dari
Al-Qur'an, tetapi juga menyelami rahasia tersembunyi yang dapat
membawa transformasi jiwa dan kedekatan dengan Tuhan. Dalam
perspektif ini, Al-Qur'an dipandang sebagai jalan menuju
pengembangan spiritual dan penyucian batin yang mengantarkan
manusia kepada realitas Ilahi. Tafsir sufi, yang dikenal dengan
pendekatannya yang simbolis dan metaforis, menekankan
pentingnya perjalanan ruhani untuk mengenal hakikat diri dan
Tuhan. Kaum sufi meyakini bahwa setiap ayat dalam Al-Qur'an
memiliki makna yang lebih dalam yang dapat diungkap melalui
pengalaman mistis dan pembersihan batin. Al-Ghazali, Ibn Arabi,
Rumi, dan tokoh-tokoh sufi lainnya memberikan kontribusi besar
dalam menguraikan bagaimana Al-Qur'an dapat menjadi sarana
untuk mencapai makrifat, yaitu pengenalan hakiki kepada Allah.Dalam buku ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana tafsir
bercorak sufi membuka tabir rahasia Al-Qur'an, dan bagaimana
pendekatan ini dapat menjadi sumber pencerahan bagi
pengembangan jiwa. Dengan fokus pada perjalanan spiritual yang
dilalui seorang mukmin, tafsir sufi mengajarkan bahwa hidup di
dunia ini bukan hanya tentang pemenuhan kewajiban syariah secara
lahiriah, tetapi juga tentang penyucian hati dan mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta. Tafsir ini menawarkan pandangan holistik
yang membantu manusia memahami tujuan hidupnya, serta
bagaimana mencapai kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat
