Abstract:
Belakangan ini banyak sekali kasus-kasus kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua menerapkan pola asuh yang salah, mereka tidak siap untuk menjadi pendidik yang baik untuk anak mereka, atau bahkan banyak keluarga yang beragama Islam tidak tahu tentang ilmu parenting sesuai dengan Al-Qur’an, yang merupakan pedoman untuk mendidik dan mengasuh anak sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Penelitian kualitatif (penelitian perpustakaan) digunakan. Pendekatan penafsiran yang digunakan adalah tafsir maudhu'i. Studi menyeluruh tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu parenting dengan referensi PARENTING DALAM AL-QUR’aN adalah subjek yang dibahas Studi Analisis Pemikiran Zakiah Daradjat (W. 2013 M).
Setelah melakukan penelitian tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan parenting dan penafsirannya dalam buku-buku Zakiah Daradjat tentang parenting, penulis menemukan bahwa ada banyak ayat yang berkaitan dengan parenting dalam Al-Qur’an, tetapi penulis hanya memilih 3 surah dan 9 ayat untuk dipelajari. Ayat-ayat dalam Surah al-Isra' [17] ayat 24, Surah Luqman [31] ayat 13-19 dan Surah al-Furqan [25] ayat 74 berbicara tentang parenting dan penulis mengambil penafsiran dari Prof. M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menekankan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan tauhid, akhlak, serta pendidikan spiritual dan moral anak sejak dini. Zakiyah Daradjat sejalan dengan hal tersebut dengan menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek psikologis dan religius dalam mendidik anak. Pemikiran beliau memberikan kontribusi signifikan terhadap konsep parenting Islami, terutama dalam konteks pendidikan mental, emosional, dan spiritual anak. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi ajaran Al-Qur’an dengan pemikiran Zakiyah Daradjat dapat menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan konsep parenting Islami di era modern.
