DSpace Repository

Hak Waris Perempuan dalam Perspektif Al-Qur’an Studi Analisis Ayat-Ayat Waris dengan Pendekatan Tafsir Maqasidi Wasfi ‘Asyur Abu Zaid (L. 1975 M)

Show simple item record

dc.contributor.advisor M. Ziyadul Haq
dc.contributor.advisor Ade Naelul Huda
dc.contributor.author Rihhadatul ‘Aisy, 223411192
dc.date.accessioned 2025-10-17T06:51:18Z
dc.date.available 2025-10-17T06:51:18Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4264
dc.description.abstract Penelitian ini berangkat dari adanya ketegangan antara pemahaman literal terhadap ayat-ayat waris dalam Al-Qur'an, khususnya kaidah pembagian 2:1, dengan realitas sosial kontemporer di mana peran ekonomi perempuan semakin signifikan. Kondisi ini seringkali menimbulkan persepsi adanya ketidakadilan gender dalam hukum Islam. Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kembali ketentuan hak waris perempuan dengan mengaplikasikan kerangka Tafsīr Maqāṣidī yang digagas oleh Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zaid, serta untuk mengkaji relevansi pendekatan tersebut dalam menjawab isu keadilan di masa kini. Penelitian ini mendukung tren akademis yang memanfaatkan pendekatan maqāṣidī untuk mengkaji isu-isu kontemporer. Perbedaannya terletak pada fokus kajian yang spesifik: jika penelitian-penelitian sebelumnya menerapkan kerangka ini pada tema ekologi, difabel, atau kisah dalam Al-Qur'an, tesis ini secara khusus mengarahkannya pada isu hak-hak perempuan dalam hukum kewarisan, sebuah area yang masih memerlukan eksplorasi mendalam melalui metode ini. Penelitian ini merupakan studi kualitatif berbasis kepustakaan (library research). Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan menerapkan kerangka Tafsīr Maqāṣidī Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zaid sebagai pisau analisis utama terhadap ayat-ayat mawaris dalam Al-Qur'an beserta penafsiran para mufasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan maqāṣidī Abu Zaid memandang hukum waris bukan sebagai aturan matematis yang kaku, melainkan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan luhur (maqāṣid) seperti keadilan proporsional (al-‘adl al-tanāsubī), di mana porsi waris sangat terkait dengan beban tanggung jawab finansial. Pendekatan ini menyimpulkan bahwa semangat keadilan syariat tetap dapat diwujudkan dalam konteks modern melalui ijtihad sosial seperti musyawarah keluarga, hibah, dan wasiat, yang sejalan dengan semangat Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Dengan demikian, Tafsīr Maqāṣidī menawarkan jalan tengah yang konstruktif antara kepatuhan pada otoritas teks dan responsivitas terhadap perubahan zaman. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana IIQ Jakarta en_US
dc.subject Hak Waris Perempuan en_US
dc.subject Tafsir Maqasidi en_US
dc.subject Wasfi ‘Asyur Abu Zaid en_US
dc.title Hak Waris Perempuan dalam Perspektif Al-Qur’an Studi Analisis Ayat-Ayat Waris dengan Pendekatan Tafsir Maqasidi Wasfi ‘Asyur Abu Zaid (L. 1975 M) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account