Abstract:
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis penerapan frugal living (gaya hidup hemat) dalam kaitannya dengan manajemen finansial menurut perspektif tafsir Iqtiṣādī. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fenomena sosial masyarakat modern yang cenderung konsumtif, terjebak dalam gaya hidup yang melampaui kemampuan, dan meningkatnya ketergantungan terhadap pinjaman daring (online lending) untuk memenuhi gaya hidup. Padahal, Islam melalui Al-Qur’ān telah memberikan panduan hidup yang seimbang, tidak boros dan tidak kikir, sebagaimana terdapat dalam sejumlah ayat yang menekankan prinsip keseimbangan dalam mengelola harta. Dalam kaitannya dengan penerapan hidup hemat, penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Saepul Anam dalam tesisnya “Redefinisi Zuhud perspektif Al-Qur’an Solusi bagi peradaban Islam” yang salah satu aspek dalam ciri-ciri zuhud adalah membelanjakan harta untuk berinfak di jalan Allah dan meninggalkan suatu yang berlebihan meskipun itu halal yang selaras dengan salah satu aspek frugal living. Namun sesuai dengan judulnya, penelitian ini secara keseluruhan lebih banyak membahas tentang zuhud dari pada penjelasan tentang hidup hemat secara khusus.
Penelitian ini merupakan penelitian library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir tematik (mawḍū‘ī) serta analisis isi terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan ekonomi Islam. Tafsir Iqtiṣādī sebagai perspektif utama dianalisis melalui karya para mufassir seperti al-Ṭabarī, al-Qurṭubī dan Rafiq Yūnus al-Maṣrī.
Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan frugal living dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi solusi etis dan praktis dalam menghadapi tekanan ekonomi, terutama bagi generasi muda Muslim. Frugal living dalam Islam bukan sekadar penghematan, melainkan bentuk pengendalian diri, tanggung jawab, dan keberkahan dalam pengelolaan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian tafsir Iqtiṣādī kontemporer dan mendorong internalisasi nilai-nilai Al-Qur’ān dalam praktik keuangan umat Islam.
