Abstract:
Di Indonesia, masjid sering kali hanya dimanfaatkan sebagai sarana
untuk beribadah. Padahal masjid merupakan tempat strategis untuk
pembangunan dan pemberdayaan umat, salah satunya dalam sektor ekonomi.
Namun saat ini, potensi pemberdayaan ekonomi umat di masjid belum
dimanfaatkan secara optimal. Data menunjukkan bahwa sebagian besar
wakaf digunakan untuk fasilitas ibadah, sementara dampak sosialekonominya terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
mekanisme pengelolaan dan optimalisasi pemberdayaan aset wakaf produktif
di Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) di Tangerang Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara
terfokus dan pendekatan yang digunakan yaitu empiris. Data dikumpulkan
melalui observasi, wawancara terfokus dengan koordinator pengelola wakaf,
dan mustahik, serta dokumentasi. Data diolah melalui empat tahap yaitu
reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk memahami pola dan
makna dari informasi yang dikumpulkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Pertama, Mekanisme
pengelolaan aset wakaf produktif di Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ)
Tangerang Selatan melibatkan pengumpulan dana dari berbagai sumber,
seperti wakaf jamaah, CSR, keuntungan unit bisnis, dan donasi. Dana yang
terkumpul dikelola oleh nāẓir sesuai dengan prinsip syariah dan dialokasikan
untuk operasional masjid, pengembangan aset wakaf, serta program sosial
dan pemberdayaan ekonomi. Adapun program-program yang didirikan yaitu
Zona Muamalah, yang mencakup Café Kupi Sepanjang Waktu, Fresh Mart
Dapuruma, food court, ruang Creative Hub, dan Penggemukkan Domba.
Kedua, Pemberdayaan aset wakaf produktif di Masjid Raya Bintaro Jaya
(MRBJ) saat ini sudah mencapai tahap optimal sesuai dengan lima indikator
utama. Faktanya program-program seperti Zona Muamalah dan
penggemukkan domba telah menghasilkan keuntungan yang meningkat dari
tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, hal ini menunjukkan hasil yang baik
dalam segi efektivitas, efisiensi, produktivitas, transparansi dan akuntabilitas Meskipun demikian masih terdapat beberapa tantangan dan masalah yang
perlu diatasi.