Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya minat masyarakat dalam ilmu
Qirā‟āt, serta belum banyaknya orang mengetahui bahwa adanya kitab karya
ulama‟ Nusantara yang berjudul Faiḍ al-Asāni Alā Ḥirzi al-Amāni wa Wajhi
al-Tahānī membahas tentang Ilmu Qirā‟āt. penelitian ini menganalisis
bagaimana metodologi penulisan kitab Faiḍ al-Asāni Alā Ḥirzi al-Amāni wa
Wajhi al-Tahānī, bagaimana pengajaran ilmu Qirā‟ātdalam kitab Faiḍ alAsāni Alā Ḥirzi al-Amāni wa Wajhi al-Tahānī, dan kontribusi KH. Sya‟roni
Ahmadi dalam ilmu Qirā‟āt di Nusantara
Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang menggunakan penelitian
kepustakaan (library research). Sumber data primer yaitu dari kitab karya
K.H Muhammad Sya‟roni Ahmadi yaitu kitab Faiḍ al-Asāni Alā Ḥirzi alAmāni wa Wajhi al-Tahānī, Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari
berbagai referensi terkait, seperti buku-buku bacaan, jurnal, atau sumber
tertulis lainnya yang masih bersangkutan dengan pembahasan penelitian ini.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentatif dan wawancara,
sementara analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam menganalisis masalah dalam penelitian ini
adalah metode pendekatan historis dengan meminjam teori Hans-Georg
Gadamer.
Adapun hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa K.H. Syaa‟roni Ahmadi
memiliki kontribusi dalam pengajaran dan penulisan karya di bidang Ilmu
Qira>’at. Dalam pengajaran beliau menggunakan metode Bondongan, yaitu
santri menyimak apa yang akan dibacakan oleh kyai atau ustadz dan kemudian kyai atau ustadz tersebut akan membacakan penjelasan tersebut
dengan baik. Adapun kitab Faiḍ al-Asāni Alā Ḥirzi al-Amāni wa Wajhi alTahānī merupakan Syarah dari Nadzam Asy-Syathibi. Dan kontribusi beliau
sangat bermanfaat dalam khazanah Ilmu Qira>’at di Nusantara