Abstract:
Penelitian ini mengkaji sistem pengaplikasian Ḍabṭ Mushaf Standar Braille
Indonesia Edisi Penyempurnaan, yang diterapkan pada bacaan khusus.
Penelitian ini dilatarbelakangi sebab minimnya ulasan informasi yang bisa
diakses terkait penerapan sistem Ḍabṭ dalam Mushaf Standar Braille Indonesia
Edisi Penyempurnaan. Atas dasar itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap penerapan Ḍabṭ Mushaf Standar Braille Indonesia Edisi
Penyempurnaan, dan mencari sebab ketiadaan bebrapa bacaan khusus yang
tidak terakomodir tanda bacanya dalam sistem Braille.
Penelitian Kualitatif dengan teknik analisis pendekatan ilmu Ḍabṭ ini mengulas
tanda baca dalam Mushaf Al-Qur’an Braille. Karena itu tulisan ini merujuk
pada informasi yang relevan dari sumber-sumber yang diperoleh seperti
observasi, wawancara, juga studi dokumen dari berbagai sumber primer dan
sekunder seperti kitab atau buku atau jurnal yang terkait.
Hasil penelitian ini berharap dapat menyajikan informasi secara utuh terkait
sistem penerapan Ḍabṭ Mushaf Standar Braille Indonesia Edisi
Penyempurnaan yang terfokus pada bacaan khusus, serta menjawab alasan
tidak diberikannya kode braille pada beberapa bacaan khusus yang dilengkapi
dengan analisis terhadap pengaruhnya pada para pengguna Mushaf Al-Qur’an
Braille. Karena, kode-kode braille itu hanya sistem penulisan untuk
memudahkan baca-tulis saja. Subtansi yang terpenting dari semua itu
tetaplaplah Talaqqi dan Musyafahah. Maka, untuk kaidah-kaidah yang belum
ada ketentuan pastinya menjadi peluang jalan ijtihadi. Sehingsga, standarisasi
dan penyempurnaan ini tidak lain adalah sebagai upaya untuk menyatukan
beragamnnya pandangan.