| dc.description.abstract |
Skripsi ini meneliti al-dakhīl penafsiran Ibnu `Arabī terhadap
surah Al-Fātiḥah dalam kitab al-Futūḥāt al-Makkiyyah. Penafsiran
Ibnu `Arabī terhadap surah Al-Fātiḥah memiliki keunikan karena
ungkapan-ungkapannya penuh dengan rumus dan lambang.
Penafsirannya juga sering dikuatkan dengan ayat lain dan hadis sesuai
latar belakang keilmuan dan ideologinya yang berorientasi pada
tasawuf falsafi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi
pustaka dengan menelaah sumber primer berupa kitab al-Futūḥāt alMakkiyyah dan didukung oleh sumber-sumber sekunder yang relevan.
Data dikumpulkan, ditelaah, dianalisis, dan dibuat kesimpulan akhir
sesuai dengan teori al-dakhīl `Abd Wahhāb Fayed dengan parameter
al-aṣīl tafsir sufi, yakni: kesesuaian dengan kaidah bahasa Arab dan
tidak menyimpang dari syariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan analisis
pada tujuh ayat surah Al-Fātiḥah, ditemukan al-dakhīl di 7 tempat,
yaitu pada ayat 1, 2, dan 5. Dari temuan tersebut terdapat 1 riwayat
hadis palsu yang dikategorikan sebagai al-dakhīl al-ma’ṡūr dakhlan
syadīdan, sementara 6 lainnya merupakan penafsiran isyārah dengan
rincian: 2 penafsiran sufistik yang dikategorikan sebagai al-dakhīl isyārah dakhlan syadīdan, dan 4 dikategorikan sebagai al-dakhīl
isyārah dakhlan yasīran. Faktor yang melatarbelakangi munculnya aldakhīl dalam penafsiran Ibnu `Arabī terhadap surah Al-Fātiḥah
terpengaruh oleh ideologi, latar belakang sosial dan keilmuan, serta
kemungkinan adanya penyisipan teks ketika proses penyalinan. |
en_US |