Abstract:
Kajian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan akan pemahaman yang lebih
mendalam terhadap penafsiran sufistik dalam khazanah tafsir Al-Qur’an,
khususnya dalam perspektif Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik khas penafsiran
sufistik yang dikembangkan oleh TQN terhadap empat surah pendek: AlFatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode library research dan observasi lapangan
melalui wawancara dengan mursyid tarekat. Data primer diperoleh dari kitabkitab penafsiran tarekat dan penjelasan mursyid TQN, sementara data sekunder
berasal dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah terkait. Teknik analisis yang
digunakan adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran TQN secara konsisten
menempatkan Al-Qur’an sebagai media penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan
jalan menuju ma‘rifatullāh. Penafsiran TQN cenderung bersifat praktis dan
membumi, dengan penekanan pada pengamalan sosial-spiritual dan peran
mursyid dalam kehidupan sehari-hari.