DSpace Repository

Peran Perempuan Dalam Keluarga (Studi Komparatif Tafsir Al-Ṭabari Karya Ibn Jarir Al-Ṭabari [w.923 M] dan Tafsir Al-Muni Karya Wahbah A-Zuḥaili [w.2015 M)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Romlah Widayati
dc.contributor.author Riska Faradila Ramadhani, 21211773
dc.date.accessioned 2025-12-01T05:29:04Z
dc.date.available 2025-12-01T05:29:04Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4550
dc.description.abstract Perempuan memiliki peran kompleks sebagai anak, istri, ibu, dan pekerja dalam keluarga. Mereka memikul tanggung jawab ganda seperti menjaga nilai, mendidik anak, mendampingi suami, hingga menopang ekonomi keluarga. Kondisi ini dapat memengaruhi pola asuh dalam keluarga, terutama di era modern dengan tuntutan ekonomi yang tinggi. Dalam Islam, peran perempuan diatur melalui prinsip syariat agar tetap adil dan seimbang, meskipun terjadi pembagian peran ekonomi antara suami dan istri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berupa kajian Pustaka (library research) dengan sumber data primer dari literatur kitab Tafsir Al-Ṭabarī karya Ibn Jarīr Al-Ṭabarī [w.923 M] dan Tafsir Al-Munīr Wahbah Al-Zuḥailī [w.2015 M] , maupun data sekunder yang bersumber dari jurnal yang kemudian di analisis dengan analisa deskriptif. Sementara pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan Muqaran dengan teori Double Movement Fazlur Rahman. terkait Peran Perempuan dalam keluarga berdasarkan Qs. Luqman [31] : 14, Qs. Ar-rum [21] : 21, Qs. AliImron [3] : 35-37, Qs. Al-Qasas[28] : 23-26. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami pesan Al-Qur’an melalui dua gerakan, yaitu kembali pada konteks sejarah turunnya ayat, lalu menggali prinsip universalnya untuk diterapkan dalam realitas sosial saat ini. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Al-Qur’an memberi posisi mulia bagi perempuan di berbagai ranah kehidupan keluarga. Melalui Tafsir Al-Ṭabarī karya Ibn Jarīr Al-Ṭabarī [w.923 M] menafsirkan ayat-ayat terkait secara tradisional dengan menekankan makna literal dan riwayat sahih, sehingga peran perempuan lebih banyak difokuskan pada ranah domestik. Sementara itu, Wahbah Al-Zuḥailī [w.2015 M] dalam Tafsir al-Munīr menekankan penerapan nilai-nilai ayat agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, mendukung peran perempuan di ranah publik dengan tetap menjaga etika dan martabat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Peran perempuan en_US
dc.subject Wahbah Al-Zuḥailī [w.2015 M] en_US
dc.subject keluarga en_US
dc.subject Tafsir Al-Ṭabarī en_US
dc.subject Tafsir Al-Munīr en_US
dc.title Peran Perempuan Dalam Keluarga (Studi Komparatif Tafsir Al-Ṭabari Karya Ibn Jarir Al-Ṭabari [w.923 M] dan Tafsir Al-Muni Karya Wahbah A-Zuḥaili [w.2015 M) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account