Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat Al-Qur‘an
yang berkaitan dengan nilai-nilai gentle parenting dalam kitab Tafsīr AlMunīr karya Wahbah Al-Zuhaily serta menganalisis relevansinya dengan
pola pengasuhan anak yang ideal di era kontemporer. Fokus utama dari
penelitian ini adalah bagaimana konsep pengasuhan yang lembut, penuh
kasih sayang, dan menghargai anak sebagai individu tercermin dalam ayatayat Al-Qur‘an, dan bagaimana hal tersebut diinterpretasikan oleh Wahbah
Al-Zuhaily dalam tafsirnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Data primer dalam
penelitian ini diperoleh dari Tafsīr Al-Munīr, sementara data sekunder
diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel, serta media digital yang relevan.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, sedangkan
analisis data dilakukan dengan metode deskriptif-analitis melalui pendekatan
tafsir tematik menurut teori Abdul Hayy Al-Farmawi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, panafsiran Wahbah AlZuhaily, dalam QS. Luqmān [31]: 13, QS. Yūsuf [12]: 4-5, QS. Hūd [11]: 42
dan QS. Al-Ṣaffāt [37]: 102, menekankan pentingnya pendekatan yang
rasional, lembut, dan menghargai perasaan anak dalam proses pendidikan,
sehingga menunjukkan bahwa nilai-nilai gentle memiliki dasar yang kuat
dalam ajaran Islam dan tetap relevan untuk diterapkan di tengah tantangan
zaman. Kedua, prinsip empati tercermin dari pendekatan Nabi Ibrahima.s.
yang lembut terhadap Nabi Ismail dan Nabi Nuh terhadap putranya, rasa
hormat muncul dari perlibatan anak dalam dialog, pemahaman ditunjukkan
oleh kebijaksanaan Nabi Ya‘qub dalam menasihati Yusuf, dan batasan
tampak dari dalam cara Luqman memberikan larangan dengan disertai alasan
yang logis dan penuh kasih. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip gentle
parenting memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam, dan penafsiran
Wahbah Al-Zuhaily memberikan landasan tekstual serta etis bagi pengasuhan
yang humanis dan relevan di tengah tantangan zaman.