DSpace Repository

Al-Qur’an dan Toxic People: Analisis Perilaku Toxic Perspektif Tafsir Maqaşidi Wasfi Asyur Abu Zayd (L. 1975 M)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ade Naelul Huda
dc.contributor.advisor Samsul Ariyadi
dc.contributor.author Hilmy Rabi’ah Nur, 221411034
dc.date.accessioned 2025-12-02T07:49:30Z
dc.date.available 2025-12-02T07:49:30Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4582
dc.description.abstract Penelitian ini mengkaji fenomena toxic people yang sedang banyak terjadi dalam lingkungan kehidupan masyarakat dewasa ini. Penelitian bertujuan untuk menggali dan menganalisis tujuan dari ayat-ayat yang berkaitan dengan toxic people berdasarkan perilaku toxic melalui pendekatan tafsir maqāşidī. Al-Qur’an tidak hanya menampilkan banyak perilaku buruk yang merugikan melalui beberapa ayat-ayatnya tetapi lebih dari itu Al-Qur’an memuat tujuan-tujuannya untuk kemaslahatan kehidupan. Penelitian ini bersifat kualitatif dan jenis penelitian adalah library research atau kepustakaan. Pendekatan penelitian meliputi tafsir dan psikologi, dengan sumber data primer kitab tafsir Fi Zhilalil Qur’an, kitab tafsir Al-Misbah dan kitab tafsir Al-Azhar; dan sumber data sekunder yang relevan. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentatif, analisis data menggunakan metode deskriptif analistis, teknik content analysis serta metode penafsiran maqāşidī. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maqāşid umum dari ayat-ayat perilaku toxic menekankan pentingnya menjaga jiwa manusia secara moral, psikologis, dan spiritual, baik sebagai individu maupun masyarakat melalui pemeliharaan perdamaian dan penghindaran konflik serta tindakan negatif terhadap sesama. Sedangkan maqāşid khususnya antara lain: 1) perilaku egois: Al-Qur’an itu memberikan membimbing dalam mengendalikan ego serta hawa nafsu manusia menuju kebenaran; 2) perilaku merendahkan: dalam hal ini Al-Qur’an membentuk masyarakat Islam yang unggul dan mulia yang memiliki etika tinggi dan prinsip-prinsip interaksi yang sehat; 3) perilaku manipulasi, sebagai penegasan untuk hidup dengan penuh integritas dan tanggung jawab pribadi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etis dalam setiap aspek kehidupan; 4) perilaku kontrol, bahwa potensi dan kemampuan manusia harus selalu selaras dengan keimanan kepada Allah yang merupakan cerminan dari kebijaksaan Ilahi; dan 5) perilaku kasar, menekankan pentingnya etika sosial dan kebijaksanaan dalam berinteraksi bagi umat beriman, demi menjaga harmoni dan integritas komunitas. Adapun implikasi praktis dari penafsiran maqāşid perilaku toxic yang relevan mencakup sikap berikut: menjaga lisan, kontrol diri dan manajemen emosi, menjaga jarak, dan intropeksi diri. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana IIQ Jakarta en_US
dc.subject Toxic People en_US
dc.subject Tafsir Maqasidi en_US
dc.subject Perilaku Toxic en_US
dc.title Al-Qur’an dan Toxic People: Analisis Perilaku Toxic Perspektif Tafsir Maqaşidi Wasfi Asyur Abu Zayd (L. 1975 M) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account