Abstract:
Penelitian ini diajukan pada
Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan
untuk mengkaji kalimat-kalimat perintah (uslūb amr) yang terdapat dalam
Surah Yāsīn, karena kalimat tersebut memiliki fungsi penting dalam
menyampaikan pesan ilahi dengan cara yang singkat, tegas, namun memiliki
makna mendalam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis
berbagai bentuk uslūb amr yang terdapat dalam Surah Yāsīn, serta
menjelaskan bagaimana penafsiran ´Alī Al-Ṣabūnī terhadap ayat-ayat yang
mengandung uslūb amr dan menjelaskan pengaruh uslūb amr dalam
penafsiran ´Alī Al-Ṣabūnī dalam tafsir Ṣafwah Al-Tafāsīr.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian secara
deskriptif, melalui pendekatan ilmu balāgah yang difokuskan pada kajian
uslūb ma´āni, khususnya pada cabang kalām insya´, dengan titik fokus pada
uslūb amr. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir
Ṣafwah al-Tafāsīr, sedangkan sumber data sekundernya diperoleh dari
berbagai literatur lain yang relevan dengan topik kajian.
Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa Surah Yāsīn
ditemukan dua belas uslūb amr, yang terdiri dari tujuh memiliki makna hakiki
yang terdapat pada ayat 11, 20, 26, 59, 61, 64, 82 dan lima memiliki makna
majāzī yang terdapat pada ayat 13, 21, 25, 45 dan 47. Semua ayat yang terdapat
dalam penafsiran ´Alī Al-Ṣabūnī dibahas dalam penelitian. Unsur balāgi amr
yang ditemukan tidak hanya sebagai instruksi melainkan bisa bermakna saran, sindiran atau kemuliaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang bermanfaat bagi pengembangan studi-studi selanjutnya yang
berfokus pada stilistika dalam penafsiran Al-Qur’an.