Abstract:
Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara penyampaian ajaran
agama, termasuk tafsir Al-Qur’an yang kini mudah diakses melalui media
sosial. Husein Ja’far Al Hadar, ulama muda yang dekat dengan Generasi Z,
membahas tafsir Surah Al-Insyira>h} bersama Abdel Achrian di kanal YouTube
“Habib dan Cing” dengan gaya ringan dan kontekstual. Penelitian ini
mengkaji bagaimana pendekatan mereka merespons isu kesehatan mental
generasi kini dan menilai efektivitas metode tersebut dalam menyampaikan
nilai Islam secara edukatif di era digital.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan jenis penelitian
kepustakaan (library research) serta menggunakan pendekatan etnografi
virtual untuk menelaah penyampaian tafsir Surah Al-Insyira>h} oleh Husein
Ja’far Al Hadar dalam segmen “Habib dan Cing” di kanal YouTube Abdel
Achrian. Data utama diperoleh dari dokumentasi video tersebut, sementara
data pendukung berasal dari berbagai literatur yang membahas tafsir AlQur’an. Analisis dilakukan menggunakan teori komunikasi dari Onong
Uchjana Effendy yang mencakup tiga dimensi efek komunikasi, yaitu
kognitif, afektif serta behavioral.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: Hasil penelitian ini
menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, penafsiran QS. Al-Insyira>h} ayat
1-8 oleh Husein Ja’far Al-Hadar yang disampaikan di kanal YouTube Abdel
Achrian. Tafsir tersebut menyoroti kelapangan dada sebagai kekuatan spiritual
dalam menghadapi ujian hidup, menekankan pentingnya kesabaran,
ketenangan, dan memaafkan sebagai dasar kehidupan. Kedua, Penulis
merumuskan empat konsep kelapangan hati dalam surah Al-Insyira>h} yang
diinterpretasikan oleh Husein Ja’far sebagai bentuk kekuatan spiritual dalam
menghadapi persoalan kesehatan mental yaitu, menerima dan mengelola
beban hidup dengan sabar dan ikhlas, mengatasi kesulitan dengan sikap
optimis, menghadapi tantangan hidup dengan semangat produktif, dan
menjaga niat dan harapan hanya kepada Allah swt. untuk menghindari
kekecewaan duniawi. Ketiga, penafsiran yang disampaikan melalui media digital ini memberikan pengaruh nyata terhadap pemirsa, baik secara kognitif,
afektif, maupun behavioral yang terlihat dari interaksi dan respon positif
audiens di kolom komentar maupun media sosial lainnya