DSpace Repository

Pola Komunikasi Ayah Dan Anak Dalam Al-Quran (Analisis Terhadap Tafsir Al- Munir Karya Wahbah Al-Zuḥaili [w. 2015 M])

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mutmainah
dc.contributor.author Safina An Najah Trifani, 21211848
dc.date.accessioned 2025-12-04T03:40:07Z
dc.date.available 2025-12-04T03:40:07Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4601
dc.description.abstract Latar belakang dari penelitian in adalah kurangnya kesadaran membangun pola komunikasi yang baik antara ayah dan anak, menyebabkan dampak besar dari segi spiritualitas dan moralitas diri anak. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian sebelumnya karena merujuk pada tafsir Al-Munīr karya Wahbah Al-Zuḥailī. Hanya saja beda pembahasan yang dikaji. Penulis memfokuskan struktur komunikasi, interaksi, serta bentuk-bentuk dialog. Sedangkan penelitian sebelumnya membangun komunikasi dengan metode dakwah, dan menekankan dampak akan ketidakhadiran ayah. Kehadiran sosok ayah bukan dinilai dari hadirnya secara fisik, namun bagaimana ia dapat membangun komunikasi dan keharmonisan dengan anak. Kurangnya perhatian terhadap pola komunikasi ayah dan anak dalam konteks masa kini, padahal di dalam Al-Qur’an banyak menyoroti dialog ayah dan anak secara eduktif dan emosional. Penelitian ini bertujuan menganalisis ayat-ayat pola komunikasi ayah dan anak melalui penafsiran tafsir Al-Munīr karya Wahbah Al-Zuḥailī, serta melihat relevansinya dengan konteks masa kini. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan kajian kepustakaan (Library research). Sumber primernya meliputi kitab tafsir Al-Munīr karya Wahbah AzZuḥailī, sedangkan sumber sekunder meliputi referensi-referensi lainnya, seperti buku, artikel jurnal, dan penelitian-penelitian sebelumnya yang dianalisis menggunakan pendekatan tematik (mauḍū’ī) yang dikemukakan oleh Abdul Ḥayy Al-Farmāwy. Hasil penelitian berdasarkan penafsiran Wahbah Az-Zuḥailī dalam kitab tafsir Al-Munīr menjelaskan bahwa pola komunikasi ayah dan anak bersifat interpersonal, yaitu komunikasi yang bermakna, hangat, dan penuh emosional. Komunikasi yang dilakukan dengan dialogis, rasional, dan penuh kasih sayang akan mencapai pada tujuan yang sama. Tafsir Al-Munīr menunjukkan bahwa seorang ayah memegang peran penting dalam pembentukkan karakter anak. Seorang ayah tidak dapat mengabaikan anaknya begitu saja dan hanya fokus pada pencariannya. Penjelasan disini sangat relevan dengan konteks kekinian, dimana maraknya fenonema fatherless yang menjadi salah satu dampak negatifnya, dan membiasakan pikiran bahwa pengasuhan anak hanya diberatkan kepada ibu saja en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Pola en_US
dc.subject komunikasi en_US
dc.subject ayah en_US
dc.subject anak en_US
dc.subject tafsir Al-Munīr en_US
dc.title Pola Komunikasi Ayah Dan Anak Dalam Al-Quran (Analisis Terhadap Tafsir Al- Munir Karya Wahbah Al-Zuḥaili [w. 2015 M]) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account