Abstract:
Perubahan iklim merupakan kerusakan lingkungan yang berdampak
langsung pada ekologi manusia, mengancam keseimbangan alam dan
kelangsungan hidup di bumi. Al-Qur’an menyinggung kerusakan ini akibat
ulah manusia. Tafsir Al-Jawāhir fī Tafsīr al-Qur’ān al-Karīm karya
Thanthawi Jauhari memaparkan pandangan ilmiah yang relevan dengan
isu lingkungan modern.
Penelitian ini mengkaji penafsiran Thanthawi Jauhari terhadap ayat-ayat
yang merespon perubahan iklim dan relevansinya bagi upaya pelestarian
lingkungan. Tujuannya adalah menganalisis pemikiran beliau serta
mengaitkannya dengan tantangan ekologi masa kini.
Metode penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan
kualitatif, menggunakan tafsir tematik (mauḍū‘ī) dan analisis isi bercorak
‘ilmi. Sumber utama berasal dari Tafsir al-Jawāhir, sedangkan sumber
pendukung dari literatur terkait perubahan iklim dan ekologi.
Hasilnya menunjukkan bahwa Thanthawi Jauhari memaknai kerusakan
alam sebagai akibat ulah manusia yang mengabaikan keseimbangan.
Pandangan ini selaras dengan fenomena modern seperti pemanasan global,
polusi, dan eksploitasi berlebihan. Beliau menekankan pentingnya
kesadaran ekologis berlandaskan prinsip Al-Qur’an untuk menjaga
keberlanjutan alam.