| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatabelakangi oleh fenomena seorang anak laki-laki,
berusia 8 tahun yang tinggal di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia,
yang tidak bisa membaca dan menulis serta disabilitas penderita lumpuh otak
(Cerebral Palsy), tetapi mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an dengan kualitas
hafalan yang sangat baik, Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji karena
menunjukan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk menjadi
seorang hafiz Qur’an, serta paham agama.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses,
strategi, serta faktor pendukung, dan penghambat bagi anak Cerebral Palsy
dalam menghafal melalui kajian living Qur’an, dengan memilih Naja Hudia
sebagai subjek penelitian. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang
mengkaji tentang menghafal Al-Qur’an maupun Cerebral Palsy, tetapi
penelitian ini berfokus pada “Efektivitas Mendengar Murottal Dalam
Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Pada Anak Cerebral Palsy
(Studi Analisis Living Qur’an Terhadap Naja Hudia)”.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
jenis pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman
yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, mendengarkan murottal
menggunakan metode auditori terbukti efektif membantu penderita Cerebral
Palsy dalam menghafal Al-Qur’an, studi kasus Naja Hudia. Proses menghafal
dilakukan dengan pengulangan intensif, murajaah rutin, serta pendampingan
keluarga. Faktor pendukung keberhasilan yaitu motivasi spiritual, dukungan
orang tua, bimbingan guru tahfiz, dan konsisten mendengar murottal.
Sedangkan faktor penghambat, mencangkup keterbatasan fisik, kondisi psikis,
dan kurangnya fasilitas ramah difabel. Penelitian ini menegaskan bahwa anak
Cerebral Palsy tetap memiliki potensi, dan kesempatan besar dalam menghafal
Al-Qur’an apabila diberikan metode yang sesuai, serta mendapat dukungan
dari lingkungan, terutama keluarga. |
en_US |