DSpace Repository

Efektivitas Mendengar Murottal Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Pada Penderita Cerebral Palsy (Studi Analisis Living Quran Terhadap Naja Hudia)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sri Tuti Rahmawati
dc.contributor.author Shabrina Salsabila, 21211791
dc.date.accessioned 2025-12-06T05:26:58Z
dc.date.available 2025-12-06T05:26:58Z
dc.date.issued 2025
dc.identifier.uri https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4679
dc.description.abstract Penelitian ini dilatabelakangi oleh fenomena seorang anak laki-laki, berusia 8 tahun yang tinggal di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, yang tidak bisa membaca dan menulis serta disabilitas penderita lumpuh otak (Cerebral Palsy), tetapi mampu menghafal 30 juz Al-Qur’an dengan kualitas hafalan yang sangat baik, Fenomena ini menjadi menarik untuk dikaji karena menunjukan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk menjadi seorang hafiz Qur’an, serta paham agama. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses, strategi, serta faktor pendukung, dan penghambat bagi anak Cerebral Palsy dalam menghafal melalui kajian living Qur’an, dengan memilih Naja Hudia sebagai subjek penelitian. Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji tentang menghafal Al-Qur’an maupun Cerebral Palsy, tetapi penelitian ini berfokus pada “Efektivitas Mendengar Murottal Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Pada Anak Cerebral Palsy (Studi Analisis Living Qur’an Terhadap Naja Hudia)”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, mendengarkan murottal menggunakan metode auditori terbukti efektif membantu penderita Cerebral Palsy dalam menghafal Al-Qur’an, studi kasus Naja Hudia. Proses menghafal dilakukan dengan pengulangan intensif, murajaah rutin, serta pendampingan keluarga. Faktor pendukung keberhasilan yaitu motivasi spiritual, dukungan orang tua, bimbingan guru tahfiz, dan konsisten mendengar murottal. Sedangkan faktor penghambat, mencangkup keterbatasan fisik, kondisi psikis, dan kurangnya fasilitas ramah difabel. Penelitian ini menegaskan bahwa anak Cerebral Palsy tetap memiliki potensi, dan kesempatan besar dalam menghafal Al-Qur’an apabila diberikan metode yang sesuai, serta mendapat dukungan dari lingkungan, terutama keluarga. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tahfiz Al-Qur’an en_US
dc.subject Murottal en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.subject Cerebral Palsy en_US
dc.title Efektivitas Mendengar Murottal Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Quran Pada Penderita Cerebral Palsy (Studi Analisis Living Quran Terhadap Naja Hudia) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account