| dc.description.abstract |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kekosongan literatur
mengenai pemetaan sistematis kajian tafsir Al-Qur'an yang mengangkat isu
ekologi dalam publikasi ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam (PTKI). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tren wacana tafsir
ekologi di PTKI selama periode 2005-2025, menganalisis perkembangan
kuantitatif publikasi, tema dominan, pola sitasi, kolaborasi antarpenulis,
jejaring institusi, serta menentukan arah proyeksi kajian tafsir ekologi di masa
mendatang.
Penelitian ini merupakan pemetaan pertama yang sistematis terhadap
perkembangan kajian tafsir dan isu ekologi dalam publikasi ilmiah di
lingkungan PTKI. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method,
yaitu menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan
kuantitatif dilakukan melalui analisis bibliometrik, sedangkan pendekatan
kualitatif dilakukan melalui interpretasi dan analisis naratif atas temuan data.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu
menelusuri publikasi ilmiah berupa artikel jurnal, skripsi, tesis, dan prosiding
yang dihimpun dari Google Scholar, Scopus, serta repositori PTKI dengan
bantuan perangkat lunak Publish or Perish (PoP). Data yang terkumpul
kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan VOSviewer untuk
menghasilkan visualisasi berupa peta kata kunci, jejaring kolaborasi, dan tren
tematik. Selanjutnya, hasil visualisasi tersebut ditafsirkan secara kualitatif
menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk memahami konteks,
dinamika wacana, dan relevansinya dengan isu ekologi kontemporer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan
dalam publikasi karya ilmiah yang berkaitan dengan tafsir ekologi, dengan
total 485 artikel dan 55 skripsi serta tesis. Tema dominan mencakup integrasi
konsep keislaman dengan isu lingkungan, meskipun terdapat pergeseran
menuju pendekatan aplikatif. Pola kolaborasi antarpenulis masih
terfragmentasi, menunjukkan perlunya penguatan jejaring akademik.
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa PTKI memiliki potensi
besar dalam mengembangkan kajian tafsir ekologi, yang dapat berkontribusi pada solusi krisis ekologis global dan nasional melalui penguatan paradigma
interdisipliner dan kolaborasi lintas lembaga. |
en_US |