| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai-nilai Islam Nusantara dari
perspektif Al-Qur’an melalui telaah tafsir al-Ibrīz karya Bisri Musthofa, serta
relevansinya dalam diskursus kontemporer. Latar belakangnya berasal dari
konsep Islam Nusantara yang populer sejak 2015 sebagai ekspresi Islam
adaptif dengan budaya lokal Indonesia, menekankan moderasi, toleransi, dan
harmoni sosial di tengah radikalisme dan polarisasi.
Metode penelitian kualitatif dengan library research dan tafsir maudhu‘i
(tematik). Data primer dari tafsir al-Ibrīz, data sekunder dari literatur terkait,
dianalisis deskriptif-analitis untuk mengungkap konstruksi pemikiran Bisri
Musthofa. Hasil menunjukkan penafsiran Bisri terhadap QS. al-Bāqarah [2]:
256, Āli ‘Imrān [3]: 104, al-Isrā’ [17]: 70, dan an-Nisā’ [4]: 135
mengintegrasikan tawassuth (pertengahan), tawāzun (seimbang), tasāmuh
(toleransi), dan iktidal (bersikap adil) dengan praktik budaya Jawa seperti
selamatan, musyawarah, dan kenduri.
Pemikiran ini relevan untuk menanggulangi ekstremisme, memperkuat
identitas Islam inklusif, memperkaya studi tafsir Nusantara, dan mendukung
dakwah berbasis kearifan lokal serta moderasi beragama di Indonesia. |
en_US |