Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi dan sinkronisasi antara
metode Amṡilati dan kitab I‘rāb al-Qur’ān dalam menjelaskan i‘rāb ayat-ayat
Al-Qur’an. Metode Amṡilati dikenal sebagai metode visual dan aplikatif dalam
pembelajaran nahwu, sedangkan kitab I‘rāb al-Qur’ān merupakan rujukan
klasik yang menyajikan analisis gramatikal secara mendalam terhadap lafadzlafadz Al-Qur’an.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan
teknik dokumentasi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang dianalisis melalui
kedua pendekatan tersebut. Adapun sumber data yang digunakan antara lain
metode Amṡilati sebagai metode modern visual, serta kitab-kitab i‘rāb seperti
karya Muḥyiddīn al-Darwīsh dan ulama lainnya sebagai rujukan utama dalam
analisis klasik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara
metode Amṡilati dan kitab I‘rāb al-Qur’ān. Keduanya memiliki kesamaan
dalam penggunaan objek ayat Al-Qur’an, namun berbeda dalam metode
penyampaian dan tingkat kedalaman analisis. Amṡilati berfungsi sebagai
pondasi awal untuk mengenalkan struktur kalimat Arab secara praktis,
sedangkan kitab I‘rāb al-Qur’ān memperkuat pemahaman dengan pendekatan
analitis dan argumentatif.
Penelitian ini merekomendasikan integrasi kedua pendekatan tersebut
dalam pembelajaran nahwu agar tercipta proses belajar yang holistik, dari
praktis ke teoretis, serta dari simbol ke pemahaman mendalam terhadap
bahasa Al-Qur’an.