Konsep Berkah Dalam Perspektif Tafsir

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana cara mencari berkah Allah dalam Al-Qur‟an. Cara mencari berkah Allah yang termuat di dalam Al-Qur‟an berdasarkan tafsiran ayat-ayat berkah ada lima cara. Pertama, mengikuti petunjuk Al-Qur‟an, dimana Al-Qur‟an itu sendiri merupakan kitab suci yang penuh berkah, banyak ayat berkah yang dikaitkan dengan Al-Qur‟an, bahwa Al-Qur‟an itu sendiri memiliki keberkahan yang tidak terbatas bentuk keberkahannya, mulai dari susunan kata-katanya, kandungan ayat Al-Qur‟an hingga tempat dan waktu Al-Qur‟an diturunkan, cara mencari berkah dengan Al-Qur‟an adalah men-tadabburi ayat-ayat Al- Qur‟an . Kedua, iman dan taqwa, berdasarkan tafsiran ayat-ayat berkah iman dan taqwa merupakan sarat mutlak yang harus dimiliki seseorang agar mendapatkan hidup yang penuh berkah. Ketiga, sabar, dikisahkan Allah memberikan balasan berkah yang melimpah kepada pengikut Nabi Musa lantaran kesabaran mereka. Keempat, Mengucapkan salam. Kelima, Hijrah dan doa. Barakāh adalah Ziyādatul Khair yang artinya bertambahnya kebaikan. Barakāh juga bisa bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu. Keberkahan yang digambarkan dalam Al-Qur‟an bisa berupa negeri yang subur dan makmur, ada pula penggambaran keberkahan Al-Qur‟an dll. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana cara mencari berkah Allah dalam Al-Qur‟an, dengan meneliti ayat-ayat berkah. Metode penelitian yang dipakai untuk mengetahui dua hal tersebut adalah metode penelitan kualitatif, sedangkan sumber data penelitian adalah tafsir-tafsir Al-Qur‟an dan sumber lainnya yang berkaitan. Metode tafsir yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir tematik, yaitu metode tafsir yang menafsirkan Al-Qur‟an berdasarkan tema tertentu dalam hal ini tafsir berkah.