DSpace Repository

Takhrij Dan Dirasah Al-Asanid Hadis-Hadis Thawaf Dan Sa'i Dalam Kitab Fiqh As-Sunnah Karya Sayyid Sabiq

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sahabuddin
dc.contributor.advisor Ahmad Munif Suratmaputra
dc.contributor.author Fransiska Gulit Erofina, 211410472
dc.date.accessioned 2020-04-10T08:07:18Z
dc.date.available 2020-04-10T08:07:18Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/611
dc.description.abstract Kitab Fiqh As-Sunnah merupakan salah satu kitab fikih yang dinilai standar oleh sebagian masyarakat Islam. Kitab fikih ini merupakan salah satu karya salah seorang ulama kontemporer asal Mesir, yaitu Sayyid Sâbiq, yang juga menulis sejumlah buku lainnya, seperti al-‘Aqâid al-Islâmiyyah, Islâmunâ, Da’wah al-Islâm, ‘Anâshir al-Quwwah fî al-Islâm, dan Baqah az-Zahr. Pada dataran teoritis, Fiqh As-Sunnah mempunyai pijakan yang kuat karena penulisannya didasarkan kepada kedua sumber pokok Islam, yaitu Al-Qur’an dan Sunah. Namun demikian, hadis-hadis yang menjadi dasar yang paling dominan dalam kitab ini belum tentu semuanya shahîh. Sebab secara khusus, Albâni telah menemukan sejumlah hadis dha‘îf dari bagian pertama kitab tersebut. Selain itu, terdapat pula kajian berupa disertasi yang ditulis oleh Ramli Abdul Wahid yang objek kajiannya terbatas pada hadis-hadis tentang jual-beli, makanan dan pakaian. Dari 80 hadis yang dijadikan objek kajian tersebut ditemukan 19 hadis dha‘îf, serta ditemukan pula adanya perbedaan antara redaksi hadis dalam Fiqh As-Sunnah dan redaksi yang tercantum dalam sumber aslinya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji lebih lanjut kitab Fiqh As-Sunnah dalam melakukan penelitian ini. Penelitian ini sepenuhnya menggunakan pendekatan takhrîj al-hadîts dan dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Research). Tahapan awal adalah meninjau kitab Fiqh As-Sunnah secara umum, kemudian mengutip matan hadis-hadis thawâf dan sa‘î yang menjadi objek penelitian dalam kitab tersebut. Tahapan kedua adalah takhrîj al-hadîts. Jika mukharrij al-hadîts adalah al-Bukhâri dan Muslim atau salah satu di antara keduanya, maka hadis tersebut tidak diteliti lagi. Karena adanya kesepakatan ulama yang menyatakan bahwa seluruh hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhâri dan Muslim atau salah satu di antara keduanya kualitasnya shahîh. Dan memberikan penilaian hadis, penulis akan merujuk pada penilaian dari ulama yang berkompeten dalam hal menilai kualitas hadis, baik dari kalangan ulama mutaqaddimîn, mutaakhirîn, maupun kontemporer. Hadis-hadis thawâf dan sa‘î yang terdapat dalam kitab Fiqh as-Sunnah berjumlah 59 hadis. Berdasarkan hasil penelitian sanad, diketahui bahwa kualitas sanad hadis-hadis thawâf dan sa‘î yang terdapat dalam kitab Fiqh As-Sunnah dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu shahîh, hasan, dan dha‘îf. Yaitu, 46 hadis termasuk kategori shahîh, 5 hadis termasuk kategori hasan, dan 8 hadis termasuk kategori dha‘îf. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascarajana Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Thawaf en_US
dc.subject Sa'i en_US
dc.subject Kitab Fiqh As-Sunnah en_US
dc.title Takhrij Dan Dirasah Al-Asanid Hadis-Hadis Thawaf Dan Sa'i Dalam Kitab Fiqh As-Sunnah Karya Sayyid Sabiq en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account