Abstract:
Kesimpulan ataupun hasil dari penelitian ini adalah bahwa penulis menemukan sembilan belas perbedaan qiraat surah al-Maidah di dalam Tafsir al-Jami’ wal Bayan karangan Ibnu Jarir al-Thobari dan tafsir al-Kasysyaf karangan Al-zamakhsyari, yang mana hanya Al-zamakhsyaridi sini tidak menyebutkan adanya perbedaan qiraat pada dua tempat, yaitu firman Allah " ولا ن ك ت م ش ه ا د ة الله" dan " إ ن ه ذ ا
إ لا س ح ر م ب ين " Adapun implikasi yang penulis temukan di sini ada sembilan macam, yang mana ayat-ayat tersebut selain terdapat perbedaan qiraat juga termasuk ayat-ayat tentang hukum. Yaitu: berlaku adil terhadap orang yang zhalim kepada kita, wudhu, peringatan bagi orang yang murtad dari agama, larangan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, larangan menyembah selain Allah, ganjaran orang yang berburu dalam keadaan ihram, kewajiban kaffarat, tidak boleh menyembunyikan persaksian. Sebenarnya banyak diantara mereka yang telah melakukan penelitian tentang qiraat sebelumnya, namun ada perbedaan di dalam penelitian tersebut. Sebagaimana telah peneliti sebutkan di bagian kajian pustaka, diantara mereka tersebut ada yang meneliti tentang taujih al-qiraat, taujih al-balaghi, taujih allughawi dan annahwi, adapun peneliti disini yaitu memaparkan tentang perbedaan-perbedaan qiraat di dalam surah al-Maidah menurut Tafsir al-Jami’ wal Bayan karangan Ibnu Jarir al-Thobari dan tafsir al-Kasysyaf karangan Al-zamakhsyari, serta implikasi perbedaan qiraat tersebut pada penafsiran ayat-ayat tentang hukum,. Metodologi penelitian di dalam kajian ini adalah metodologi penelitian pustaka. Dengan menggunakan metode pengamatan dan konklusi di setiap ayat-ayat yang berhubungan dengan qiraat (surah al-maidah), dan memaparkan ayat-ayat yang terdapat perbadaan pada bacaannya, agar mengetahui ragam qiraat. Kemudian peneliti juga memaparkan implikasinya pada penafsiran ayat ahkam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,yaitu penelitian yang mencakup atas data-data yang disampaikan, dan menganalisis tanpa menggunakan teknik statistik. Dan surah almaidah yang di dalamnya terdapat ikhtilaf qiraat menurut tafsir aththobari dan azzamakhsyari merupakan data primer, adapun data skunder ialah beberapa kitab qiraat diantaranya: Taqrib al-Ma’aniy, al-Wafiy fi syarhi asy-Sayathibiy fi qiraat assab’i dan lain-lain, agar memudahkan peneliti di dalam menganalisis data-data.
