dc.contributor.advisor |
Ahmad Fudhaili |
|
dc.contributor.author |
Naily Qurota Aini Aly, 10210406 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-22T06:14:11Z |
|
dc.date.available |
2020-06-22T06:14:11Z |
|
dc.date.issued |
2015 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/636 |
|
dc.description.abstract |
Semua perilaku manusia pada hakikatnya diatur oleh
Allah SWT. sehingga patutlah manusia mengajak sesamanya
untuk berbuat baik. Allah Swt. menciptakan makhluknya
disertai keinginan untuk mendapatkan perlindungan, memiliki
kekuatan dan terhindar dari segala kehancuran. Jika ada
sesuatu yang menghalangi manusia untuk mendapatkan tujuan
tertentu yang ingin diraih demi melampiaskan kebutuhannya.
Namun, penulis berpendapat bahwa rasa marah itu memiliki
makna positif juga. Misalnya, ketika mencegah kemungkaran.
Dengan ekspresi marah yang ditunjukkan tersebut dapat
membuat para pelakunya cedera dan tidak akan mengulangi
perbuatannya lagi. Oleh karena itu, penulis memfokuskan
kajiannya tentang marah yang mencakup kemarahan yang
bersifat negatif dan positif serta cara mengatasi marah
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kepustakaan (library research). Sedangkan hasil penelitian
yang dicapai adalah hadis-hadis yang menerangkan tentang
marah tidak selamanya memiliki nilai negatif, karena terkadang
ekspresi marah sangat diperlukan guna untuk memotivasi dan
mengajak seseorang dalam segala hal kebaikan. |
en_US |
dc.language.iso |
id |
en_US |
dc.publisher |
Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta |
en_US |
dc.subject |
Marah |
en_US |
dc.title |
Marah Dalam Perspektif Hadis |
en_US |
dc.type |
Skripsi |
en_US |