dc.description.abstract |
Seorang mufassir abad 8 yang berasal dari Bashrah
bernama ‘Imad ad-Din Abȗ al-Fida Ismȃ’il bin ‘Ȃmir Ibn
Katsȋr bin Zarra al-Bashra atau yang dikenal dengan nama Ibn
Katsȋr dalam Tafsir Al-Qur`an al-Adzim, Ibn Katsȋr
menggunakan banyak riwayat baik yang marfȗ‟, mauqȗf
maupun maqtȗ‟ untuk menafsirkan ayat Al-Qur`an. Karena
adanya sumber yang beragam dalam tafsir ini, maka pada
skripsi ini penulis hanya akan mengklasifikasikan hadis-hadis
yang ada kemudian menjelaskan kualitas sanad dan matan dari
hadis marfȗ‟ yang digunakan Ibn Katsȋr dalam kitab tafsirnya.
Dan penulis mencoba menjawab permasalahan yang ada
melalui studi data dokumen atau kepustakaan (library
research), yaitu dengan mengklasifikasikan hadis yang
menjadi panafsiran dari tafsir Ibn Katsȋr, kemudian mengambil
hadis-hadis marfȗ‟ dan terakhir menjelaskan kualitas sanad
dan matan dari hadis tersebut, apakah sahih dari segi sanad dan
matannya atau tidak, menggunakan beberapa kitab hadis baik
dari kutub as-sittah maupun diluar kutub as-sittah seperti Syu’b
al-Îmȃn. Dan kitab jarah wa ta‟dil seperti Tahdzȋb al-Kamal,
Tahdzȋb at-Tahdzȋb, Ats-Tsiqat dan beberapa kitab jarah wa
ta‟dil lainnya, kemudian kitab-kitab syarah seperti Fathul Bari
dan Syarah Sahih Muslim, sebagai acuan primer. Dan sejumlah
buku-buku yang masih ada kaitannya dengan objek penelitian
seperti kitab-kitab terjemahan hadis, buku-buku yang
membahas biografi ulama tafsir dan hadis, buku yang
xxiv
membahas ilmu-ilmu hadis, dan buku tentang penjelasan hadis
dan bahan-bahan rujukan lain yang relevan dengan objek
pembahasan yang dibahas, sebagai acuan sekunder. Hal ini
dimaksud agar mendapat informasi secara lengkap untuk
menemukan titik terang dari kesimpulan yang akan penulis
ambil. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang
lebih mendalam tentang status hadis marfȗ‟ yang terdapat pada
tafsir Ibn Katsȋr baik dari sanad dan matannya. Karena
mungkin saja terjadi suatu hadis dinilai sahih dari sanadnya
akan tetapi dha‟if pada matannya.
Surat Al-Kahfi ayat 9-26 yang menceritakan kisah Ashhȃb
al-Kahfi ditafsirkan oleh Ibn Katsȋr dengan riwayat yang
bersumber dari Nabi, sahabat, tabi‟in dan ulama setelah tabi‟in,
setelah penulis menghitung hadis yang terdapat pada ayat ini
ternyata jumlah keseluruhannya adalah 62 hadis dengan
klasifikasi, 9 hadis marfȗ„, 42 hadis mauqȗf dan 11 hadis
maqtȗ„. Pada 9 hadis marfȗ„ yang terdapat dalam tafsir Ibn
Katsȋr 8 diantanya sahih baik dilihat dari sanad maupun
matannya, sedangkan 1 hadis lainnya dha„if dilihat dari
sanadnya dan tidak penulis lanjutkan pada analisa matan |
en_US |