dc.description.abstract |
Skripsi ini membahas tentang persahabatan dalam Al-Qur’an. Karena
banyaknya anak zaman sekarang yang tidak selektif dalam memilih sahabat
hingga akhirnya berakibat tidak baik dan berniat jahat pada sahabatnya
sendiri.
Kajian mengenai persahabatan sangatlah penting, kemudian
bagaimana dalam penafsiran kitab Jami’ Al-Bayan Fii Tafsiir Al-Qur’an.
Penafsiran kajian ayat-ayat persahabatan dalam kitab tafsir Jami’ Al-
Bayan Fi Tafsir Al-Qur’an karya Imam Ibnu Jarir Ath-Thabari. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode tematik yaitu penafsiran ayatayat
didalam Al-Qur’an yang mengangkat tentang ilmu pengetahuan dan
penulis berusaha menggali dengan berbagai disiplin keilmuan dan
pandangan-pandangan filsafatnya. Kedua library research, yaitu suatu
rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka,
dengan mendeskripsikan penjelasan dari berbagai pendapat mufassir. Dan
menggunakan Metode analisis yaitu merupakan suatu teknik sistematik
untuk menganalisis data secara objektif berdasarkan fakta-fakta yang
ditemukan oleh penulis dalam materi suatu buku.1 Selain itu, penelitian ini
menggunakan teknik analisis deskripsi yang meliputi analisis data pada
masing-masing variabel dengan menggambarkan apa yang ada, pendapat
yang sedang tumbuh, prosedur yang ada yang sedang berlangsung.
Dari penelitian ini penulis menemukan beberapa kesimpulan yaitu
bahwa dalam tafsir Ath-Thabari dijelaskan sebaik-baik persahabatan itu yang
berlandaskan niat karena Allah SWT semata. Karena sesungguhnya
1 Bagong Suyanto, dkk, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan,
(Jakarta: Kencana Prenadamedia, 2005), h.126
persahabatan yang diikat dan dijalin karena Allah itu senantiasa di dalam
kebaikan dan pahala yang besar. Seorang mukmin memandang bahwa
persahabatan yang manfa’at dan maslahat yaitu sahabat yang beriman dan
bertakwa dan lebih mudah merealisasikan taat. |
en_US |