DSpace Repository

Bughat Dalam AL-Qur'an (Srudi komparatif Tafsir Fi Dzildl ,Al-Qur'an Karya Sayyid Quthub Dan Tafsiir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab

Show simple item record

dc.contributor.advisor Romlah Widayati
dc.contributor.author Hani Puspita Handayani, 12210473
dc.date.accessioned 2020-06-26T05:15:35Z
dc.date.available 2020-06-26T05:15:35Z
dc.date.issued 2019-08-12
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/660
dc.description.abstract “BUGHÂT DALAM AL-QUR‟AN” (Studi Komparatif Tafsir Fî Dzilâl Al- Qur‟ân Karya Sayyid Quthub Dan Tafsir Al-Misbâh Karya M. Quraish Shihab). Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta. Pembimbing Dr. Hj. Romlah Widayati. M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bughât dalam al- Qur‟an yaitu surat al-Hujurat [49]: 9. 1) untuk mengetahui makna bughât, penyebab dan apa konsekuensi hukum bagi pelaku bughât, 2) untuk mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Quthub dalam kitab tafsir Fî Dzilâl Al-Qur‟ân dan Quraish Shihab dalam kitab tafsir Al-Misbâh, 3) untuk mengetahui upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang berwibawa Penelitian ini adalah jenis penelitian library research, yaitu suatu rangkaian kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan data pustaka, dengan mendeskripsikan penjelasan dari berbagai pendapat mufassir. Penelitian ini juga menggunakan metode komparasi, yaitu embandingkan pendapat kedua mufassir mengenai bughat. Dari penelitian ini penulis menemukan sedikit perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut di latarbelakangi oleh kehidupan kedua mufassir pada masa penulisan sehingga metodologi penafsiran keduanya menjadi berbeda. Penafsiran Sayyid Quthub bercorak harraki (pergerakan) sedangkan Quraish Shihab bercorak adabi ijtima‟i. Adapun mengenai penafsiran tentang bughât yaitu jika ada sekelompok orang berbuat aniaya terhadap pemerintah yang sah dengan cara memberontak atau membangkang Sayyid Quthub secara tegas memerintahkan untuk perangilah sampai benar-benar kembali kepada perintah Allah. Sedangakan Quraish Shihab menyuruh dengan tindaklah, dengan artian segera menindak kelompok tersebut dengan melakukan ishlah sebanyak dua kali dengan cara yang adil. Quraish Shihab sedikit memberikan toleransi karena menurut beliau perselisihan itu tidak harus melibatkan kelompok yang besar en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Bughat en_US
dc.subject Tafsir Fi Dzildl en_US
dc.subject Tafsir al-Misbah en_US
dc.title Bughat Dalam AL-Qur'an (Srudi komparatif Tafsir Fi Dzildl ,Al-Qur'an Karya Sayyid Quthub Dan Tafsiir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account