DSpace Repository

Analisis Ayat-Ayat Mutasyâbihât Lafzhi pada Kisah Nabi Mûsa A.S. (Kajian Telaah Tematik- Semantik)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Ulinnuha
dc.contributor.author Kudsiah, 12210478
dc.date.accessioned 2020-06-26T05:22:46Z
dc.date.available 2020-06-26T05:22:46Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/662
dc.description.abstract Pemaparan kisah dalam Al-Qur’an banyak yang dilakukan secara berulang-ulang di beberapa tempat. Salah satu cerita yang dikemukakan Al-Qur’an adalah kisah Nabi Musa a.s. Kisah tersebut seringkali disajikan diberbagai bagian dalam Al-Qur’an dan tersebar dalam beberapa surat. Seorang orientalis, Richard Bell menjelaskan bahwa di antara ayat-ayat Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang sering diulang, baik pengulangan itu sama secara harfiah maupun dengan sedikit perubahan dalam susunan kata. Berangkat dari permasalahan di atas, penulis terdorong untuk memaparkan hikmah dan rahasia ayat-ayat yang beredaksi mirip (mutasyâbih lafzhî) pada kisah Nabi Musa a.s. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan yang penulis gunakan yaitu pendekatan semantik (linguistik). Penulis menggunakan metode komparatif (muqoron) dan metode tematik (maudhu’i) di dalam mengumpulkan ayat-ayat mutasyâbihat (redaksi mirip). Al- Qur’an menggunakan redaksi yang mirip bukanlah tanpa sebab, melainkan di balik kemiripin tersebut tersimpan hikmah yang luar biasa. Di antara hikmah dan rahasia ayat-ayat beredaksi mirip pada kisah Nabi Musa a.s, dari empat model xvii yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: 1) Sisi Ibdâl, hikmahnya adalah menghindari timbulnya kejenuhan dan sebagai pemisah antar ayat, 2) Sisi Ziyâdah wa Nuqshân, hikmahnya adalah porsi tersebut layak diberikan karena melihat hubungan (munasabah) sebelum dan sesudah redaksi yang mengalami ziyâdah wa nuqshân, 3) Sisi Taqdim wa Ta’khir, hikmahnya untuk menyesuaikan nada atau bunyi fâshilah dan sebagai penafsir pada ayat yang lain, 4) Sisi Khitâb, hikmahnya adalah variasi ungkapan atau pembicaraan memberi kesan, bahwasanya semua ungkapan tersebut benarbenar diucapkan semua atau tidak en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Mutasyâbihât Lafzhi en_US
dc.subject Nabi Mûsa en_US
dc.subject Telaah Tematik- Semantik en_US
dc.title Analisis Ayat-Ayat Mutasyâbihât Lafzhi pada Kisah Nabi Mûsa A.S. (Kajian Telaah Tematik- Semantik) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account