DSpace Repository

Studi Perbandingan Penafsiran Berkah dalam Tafsir al-Qurthubi dan Ibnu Katsȋr)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arison Sani
dc.contributor.author Dita Fiki Farchanti, 13210510
dc.date.accessioned 2020-06-26T07:32:20Z
dc.date.available 2020-06-26T07:32:20Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/678
dc.description.abstract Skripsi ini membahas tentang berkah dalam al-Qur‟an dengan pendekatan studi perbandingan terhadap penafsiran al-Qurthȗbi dan Ibn Katsȋr. Karya al-Qurthȗbi dipilih karena salah satu kitab tafsir mu’tabar untuk dijadikan rujukan dalam memahami ayat ahkam. Dalam menafsirkan al-Qur‟an al-Qurthȗbi tidak berpegang terhadap pendapatnya sendiri atau terhadap pendapat mufassir saja. Sementara karya Ibnu Katsȋr tercatat dalam sejarah orang yang paling banyak mengetahui hadis, fatwa sahabat, ulama dan tabi‟in. Ibnu Katsir juga termasuk diantara para mufassir yang menggunakan kisah-kisah bani israil di dalam penafsirannya. Bagi penulis, hal ini menjadi dasar yang kuat merujuk tafsir Ibnu Katsȋr untuk mengetahui makna berkah secara akurat. Sehingga riwayat israiliyat menjadi pembeda dari tafsir al-Qurthubi. Dalam al-Qur‟an ada beberapa terminologi; zakat, riba, berkah. Dari terminologi yang terdapat dalam al-Qur‟an tersebut, sengaja kami membahas berkah karena masih banyak manusia yang belum mengetahui makna berkah sesungguhnya. Banyak umat manusia yang salah salah kaprah memaknai makna berkah dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui cara dan hasil penafsiran al- Qurthȗbi dan Ibnu Katsir terhadap ayat-ayat berkah sekaligus mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran dari keduanya. Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research), analisis data bersifat penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis komparatif sehingga diketahui secara detail baik perbedaan maupun persamaannya. Di akhir pembahasan dapat disimpulkan bahwa keberkahan menurut al-Qurthȗbi ialah kebaikan yang secara langsung dirasakan oleh individu muslim. Bagi Ibnu katsȋr ialah kebaikan yang berlandaskan keimanan yang hakiki baik secara langsung atau tidak. Keberkahan hanya untuk kaum tertentu saja. Dan kaum beriman dan bertakwa. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Berkah en_US
dc.subject Tafsir Al-Qurthubi en_US
dc.subject Tafsir Ibnu Katsȋr en_US
dc.title Studi Perbandingan Penafsiran Berkah dalam Tafsir al-Qurthubi dan Ibnu Katsȋr) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account