dc.description.abstract |
Dalam hal ini, penulis bermaksud untuk meneliti dan mengkaji
tentang munasabah. Namun pada pembahasan munasabah ini penulis
tidak menjelaskan munasabah secara keseluruhan pada kajian Ulumul
Qur`an, akan tetapi penulis membatasi penelitian ini hanya kepada
munasabah antar ayat-ayat dalam surah yang berbeda dalam tema ayatayat
syukur dalam QS. Al-Baqarah, dan QS. Ali Imran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi munasabah pada
ayat-ayat syukur dalam Al-Qur`an telaah tafsir madhu‟i. Namun tidak
semua penulis bahas dalam menjelaskan semua ayat-ayat syukur, penulis
hanya memfokuskan pada ayat syukur yang terdapat dalam QS. Al-
Baqarah [2]: 52, 56, 152, 158, 172, 185, 243. Dan QS. Ali Imran [3]: 123,
144, 145.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan
(library research) Penelitian telaah pustaka ini merupakan penelitian
kualitatif dengan sumber data primer yaitu tafsir al-Misbah karya M.
Quraish Shihab dan kitab tafsir lainnya dan data sekunder berupa bukubuku
yang relevan. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan
penelusuran kepustakaan dan metode dokumentasi. Analisi data dalam
penelitian ini adalah analisis isi (conten analysis) dan teknik analisis
deskripsi.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, ayat syukur yang
ditemukan dalam Al-Qur`an sebanyak 65 kali. Dalam munasabah ayatayat
syukur dalam QS. Al-Baqarah [2] dan QS. Ali Imran memiliki
hubungan. Maka dari hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa dari 10 ayat syukur yang terdapat pada QS. Al-Baqarah [2]: 52,
56, 152, 158, 172, 185,243. Dan QS. Ali Imrân [3]: 123, 144, 145.
Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan bahwa 10 ayat ini mempunyai
sisi munâsabah yaitu pertama Allah telah memberikan kesempatan
kepada mereka yang berbuat dosa untuk bisa bertaubat dan bersyukur
terhadap apa yang Allah berikan. Kedua allah telah mencurahkan rahmat-
Nya untuk membangkitkan mereka kembali yang seolah-olah seperti
meninggal atau pingsan akibat terkena sambaran halilintar atau seperti
orang yanh hilang semangat hidupnya, kini Allah bangkitkan kembali.
x
Agar mereka bersyukur. Ketiga Allah telah memberikan perhatian-Nya
kepada hamba-Nya yang tulus dalam memohon. Keempat ibadah yang di
dasari dengan karena Allah. Kelima maka Allah Akan menjadikan
keimanan sebagai kunci dari segala sesuatu yang bersifat positif dan
hanya kepada Allah tempat kamu menyembah. Keenam maka Allah akan
menghendaki kemudahan. Ketujuh dan menjadikan anugerah untuk
dijadikan kekuatan. Kedelapan dan Allah mewajibkan bersyukur untuk
orang yang bertakwa. Kesembilan karena ketaatan manusia tidak
berpengaruh bagi Allah. Kessepuluh dan Allah hanya akan memberi
balasan kepada orang yang bersyukur. |
en_US |