DSpace Repository

Isrâiliyyât dalam Kisah Nabi Ayyub as. (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Kasir dan Tafsir Muqatil bin Sulaiman)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ali Mursyid
dc.contributor.author Nurhasanah, 13210536
dc.date.accessioned 2020-06-30T05:09:56Z
dc.date.available 2020-06-30T05:09:56Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/693
dc.description.abstract Latar belakang penulisan skripsi ini adalah keterkaitan penulis terhadap pokok bahasan mengenai problematika didunia luar mengenai cerita bohong yang telah menjamur luas, yaitu Isrâiliyyât , Isrâiliyyât sendiri merupakan kisah atau dongeng yang memang sengaja dimasukkan musuh-musuh Islam ke dalam Tasir dan Hadis yang sama sekali tidak ada dasar-dasarnya dalam sumber lama. Kisah tersebut dikisahkan dengan tujuan untuk merusak akidah umat Islam. Ada beberapa kisah Isrâiliyât yang kemudian menyebabkan kekeliruan dan mengganggu kemurnian ajaran Islam. Kisah-kisah tersebut biasanya berbumbu dongeng dan khurafat, yang bertentangan dengan akal sehat dan syara`. Penyebaran kisah Isrâiliyyât telah ada sejak zaman Nabi dan berkembang subur di kalangan Islam ketika masa tabi` tabi`in. Maka dari itu penulis terdorong dan memberanikan diri untuk meneliti penafsiran kisah-kisah Isrâiliyât yang terdapat dalam Al-Qur`an. Di sini penulis akan mengkaji Isrâiliyât dalam kisah Nabi Ayyub, cerita-cerita semacam ini banyak muncul dan dijumpai dalam kitab-kitab tafsir klasik, khususnya kitab tafsir yang secara metodologis menggunakan pendekatan tafsîr bi al-ma`tsûr. Rumusan masalah yang penulis kaji disini adalah Apa dan Bagaimana Isrâiliyyât dalam kisah Nabi Ayyub as. yang terdapat pada tafsir Ibnu Kasir dan tafsir Muqatil bin Sulaiman?, Bagaimana klasifikasi kisah Isrâiliyât Nabi Ayyub as. dalam kedua tafsir tersebut?. Untuk mendapatkan fakta dan data yang objektif dalam penelitian ini, penelitian yang penulis lakukan dikategorikan sebagai penelitian pustaka (library research), yaitu rangkaian yang berkenaan dengan pengumpulan data dari literatur yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Setelah melalui penelitian beberapa bab pembahasan, maka hasil yang dapat penulis hasilkan dalam skripsi ini: Pertama, riwayat Isrâiliyyât dalam penafsiran kisah Nabi Ayyub as. di dalam tafsir xviii Ibnu Kasir dan Muqatil bin Sulaiman berikut riwayatnya: a) ketika Nabi Ayyub diberi kesehatan berupa belalang emas, b) ketika Nabi Ayyub ditimpa penyakit keras dan penderitaannya berkepanjangan, c) Pada badannya sempat keluar bau busuk bahkan sampai keluar ulat sehingga Nabi Ayyub diasingkan dan kaum kerabatnya menjauhi Nabi Ayyub, d) ketika harta dan keluarganya dikembalikan seperti sedia kala. Kedua, hasil penelitian dari riwayat-riwayat Isrâiliyyât tersebut: a) maqbul : ketika Nabi Ayyub ditimpa penyakit keras dan penderitaannya berkepanjangan b) mardud : kisah pada saat badannya sempat keluar bau busuk bahkan sampai keluar ulat sehingga Ayyub diasingkan dari negerinya dan di lempar ke tempat pembuangan Bani Israil dan Ketika Nabi Ayyub diberi kesehatan berupa belalang emas c) mutawaqqaf ilaihi : kisah ketika harta dan keluarganya dikembalikan seperti sedia kala. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Isrâiliyyât en_US
dc.subject Nabi Ayyub as en_US
dc.subject Tafsir Ibnu Kasir en_US
dc.subject Tafsir Muqatil bin Sulaiman en_US
dc.title Isrâiliyyât dalam Kisah Nabi Ayyub as. (Studi Komparatif Tafsir Ibnu Kasir dan Tafsir Muqatil bin Sulaiman) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account