dc.description.abstract |
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta sebagai tempat pencetak generasi Qur’ani
perlu diperhatikan bahwa untuk menjadi generasi yang diharapkan sangat
dibutuhkan semangat dalam mendalami berbagai bidang ilmu, terutama dalam
mengkaji ataupun memahami makna kandungan Al-Qur’an. Al-Qur’an juga
sering dikumandangkan disetiap moment-moment tertentu, seperti hari-hari
besar Islam. Serta kegiatan membaca Al-Qur’an dengan an-Naghâm
merupakan bidang khusus tentang ke-Al-Qur’an-an. Sebagaimana yang
diketahui bahwa dalam ilmu Nagham penerapan lagu dalam ayat Al-Qur’an
sangat erat kaitannya dan harus sesuai dengan makna ayat tersebut. Selain itu,
para mahasiswa IIQ tersebut mempelajari seni baca Al-Qur’an dan setiap
harinya berkecimpun dengan Al-Qur’an. Kemudian penulis merasa penasaran
bagaimana peran bacaan Al-Qur’an dengan berbagai variasi dan tingkatan
nada ini terhadap tadabbur makna Al-Qur’an?.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah jenis penelitian
gabungan (campuran) yang menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods),
dan metode ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan
pendekatan kualitatif. Penulis menggunakan metode sampling yaitu Probability
Sampling meliputi Simple Random Sampling. Penulis dalam pengumpulan data
menggunakan metode kuesioner (angket) dan metode Wawancara pada
populasi Mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta dengan sampelnya
41 Mahasiswa.
Hasil penelitiannya dengan menggunakan analisa data secara
deskriptif, maka hasilnya adalah sejumlah 65,85% responden menjawab bahwa
bacaan Al-Qur’an bi an-Naghâm sangat berperan terhadap tadabbur makna Al-
Qur’an. Kemudian dan 29,26% cukup berperan terhadap tadabbur makna Al-
Qur’an, 4,87% responden menjawab sedikit berperan terhadap tadabbur makna
Al-Qur’an dan 0% menjawab tidak berperan terhadap tadabbur makna Al-
Qur’an. Besar peran bacaan Al-Qur’an bi an-Naghâm terhadap tadabbur
makna Al-Qur’an terlihat sekitar 79 % dari yang diharapkan. Nilai 79 dari 100
termasuk dalam kategori “baik” Dengan demikian peran bacaan Al-Qur’an bi
an-Naghâm terhadap tadabbur makna Al-Qur’an termasuk dalam kategori
baik. Jadi, berdasarkan hasil penelitian di atas penulis menyimpulkan bahwa
memang bacaan Al-Qur’an bi an-Naghâm berperan terhadap tadabbur makna
Al-Qur’an, dan peran bacaan Al-Qur’an bi an-Naghâm sangat signifikan
terhadap tadabbur makna Al-Qur’an. |
en_US |