dc.description.abstract |
Kitab tafsir at-Tahrîr wa at-Tanwîr adalah sebuah karya tafsir
yang ditulis di penghujung abad ke-20. Karya ini telah menarik perhatian
kalangan sarjana Islam malah ia telah menjadi perbincangan para pakar
tafsir internasional dalam sebuah forum khusus yakni Multaqa Ahl at-
Tafsîr. Pengarang karya ini yaitu Muhammad ath-Thâhir ibn „Âsyûr
adalah salah seorang tokoh yang terkenal di Tunisia. Kitab tafsir ini
merupakan salah satu kitab tafsir bil ar-Ra’yi yang dalam pembahasannya
menggunakan pendekatan bahasa dan sastra serta menjadikan qirâ’ât
salah satu sumber penafsiran.
Skripsi ini berusaha menjelaskan penafsiran Ibn „Âsyûr tentang
bagaimana beliau menggunakan pendekatan qirâ’ât dalam penafsiran
ayat-ayat gender. Qirâ’ât dilihat dalam berbagai sisi, mulai dari ragam,
bentuk, kualitas, dan pengaruhnya dalam tafsir. Penelitian ini bertujuan
untuk membangun argumen tentang pentingnya qirâ’ât untuk memahami
ayat-ayat Al-Qur‟an berbicara tentang gender, dengan kesimpulan bahwa
varian bacaan qirâ’ât memberikan kontribusi untuk memahami Al-Qur‟an
tematis dan kontekstual dengan menggunakan qirâ’ât.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
jenis penelitian kepustakaan (Library Research), metodenya adalah
deskriptif-analitis. Yakni, penulis berusaha menguraikan sisi keragaman
qirâ’ât dan sejarahnya, kemudian menjelaskan latar belakang kehidupan
Ibn „Âsyûr dan seputar kitab tafsir at-Tahrîr wa at-Tanwîr, setelah itu
penulis memaparkan sekilas tentang gender.
Dalam hal menafsirkan ayat-ayat gender beliau hanya
menguraikan qirâ’ât sa‘bah dan qirâ’ât ‘asyar. Ketika Ibn „Âsyûr
menguraikan ragam perbedaan qirâ’ât tidak semuanya beliau jabarkan
bagaimana pengaruh qirâ’ât dalam penafsiran. Walaupun begitu Ibn
„Âsyûr tetap mengungkapkan dan memberikan penjelasan tentang
perbedaan bacaan melalui tinjauan bahasa. |
en_US |