dc.description.abstract |
Allah SWT disebut sebagai Yang "Maha Adil dan Bijaksana"
terhadap semua hamba-Nya, karena Allah SWT tidak mempunyai
kepentingan apa-apa dari perbuatan yang dilakukan oleh hamba-Nya jika
manusia berbuat kebaikan, maka tidak akan mempengaruhi Kemaha adilann-
Nya itu. Apa yang dibuat oleh manusia, apakah kebaikan atau kezaliman,
hasilnya akan diterima oleh manusia itu sendiri
Keadilan juga diungkapkan oleh al-Qur'an antara lain dengan kata alqisth
dan wasath para ahli tafsir juga ada yang memasukan sebagian
daripengertian kata-kata mîzân kedalam pengertian adil. Semua pengertian
berbagai kata-kata itu bertemu dalam suatu ide umum sekitar sikap tengah
yang berkeseimbangan dan jujur
Penelitian ini mengkaji tentang keadilan Tuhan menurut pandangan
sufi melalui kitab tafsir Lathâ‟if al-Isyârât karya al-Qusyairi dan tafsir al-
Jailâni karya Syaikh Abdul Qadir al-Jailani
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis pelitian kualitatif
berupa library research. Adapun pengumpulan data melalui kajian pustaka
terhadap buku-buku, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan keadilan . pada
penelitian ini penulis memfokuskan keadilan Tuhan.
Adapun hasil dalam penelitian ini, penulis menemukan ayat-ayat yang
berkaitan dengan keadilan Allah dalam term al-„Adl, al-Qisth dan al-Mîzân.
Namun penulispun menemukan ayat yang berkaitan dengan keadilan Allah
walaupun bukan dengan term tersebut.
Al-„Adl keadilan yang ditegakan berdasarkan hukum yang telah
terdapat di dalam Al-Qur‟an. Ketika menggunakan kata al-„Adl makna
dasarnya ialah “seimbang‟ yang berarti tidak condong, sama bahkan ketika
konteks ayat menggunakan term ini menandakan bahwa hanya salah satu
yang merasakan puas
Al-Qisth keadilan yang memiliki tanggung jawab berat dari pada adil
yang menggunakan term al-„Adl. Term ini juga lebih mengutamakan kedua
belah pihak yang merasakan kepuasan. Lebih ke dzat Allah
Al-Wazn yang berarti Mizan atau timbangan. Dan mizan adalah “alat
untuk menimbang”. Digunakannya mizan dikarnakan kata ini cocok untuk
sebagai sandaran yang paling tepat untuk menentukan segala sesuatu tanda
adanya unsur kecurangan sedikitpun. Istilah mizan (Timbangan) sama dengan
perhitungan (hisab) yang artinya nengandung arti ukuran untuk menilai.
Dalam konteks perbuatan, ukuran itu seperti nilai-nilai yang telah ditetapkan
Allah. Keadilan Allah juga tidak lepas dari moralitas yang telah ditetapkan
oleh Allah. |
en_US |