Abstract:
Membaca Al-Qur‟an mendatangkan pahala yang besar bagi
pembacanya, dan menghafalkan Al-Qur‟an merupakan hal yang dianjurkan
oleh Nabi Muhammad SAW. Menghafalkan Al-Qur‟an bukanlah hal yang
mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya tantangan
dalam penjagaan dan pemeliharaanya, berbagai tempo dalam membaca Al-
Qur‟an menjadi pilihan para huffazh untuk diterapkan dalam membaca dan
memuroja‟ah hafalannya. Penggunaan tempo baca juga dapat mempengaruhi
kualitas hafalan. Dengan alasan ini penulis tertarik meneliti para santriwati
Ponpes Bait Al-Hikmah yang dituangkan dalam judul skripsi “Penerapan
Tempo Baca Terhadap Hafalan Al-Qur‟an”.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dan kualitatif,
penelitian lapangan ialah suatu penelitian yang dilakukan secara sistemati
dengan mengangkat data yang ada di lapangan. Sedangkan metode kualitatif
ialah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam
hal ini penulis ingin meneliti lebih detail dalam dua tempo yakni tempo
Tartil dan Hadr yang mana nanti penulis akan melakukan wawancara
terhadaap para santri.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa penerapaan tempo baca terhadap hafalan Al-Qur‟an
dapat mempengaruhi kualitas hafalan, jenis tempo tartil yang digunakan
memberikan hasil yang lebih memuaskan daripada tempo hadr.