Abstract:
Tesis dengan judul “Pendekatan semantik pada ayat-ayat mutasyᾶbihᾶt
(Kajian Komparatif Tafsir Al-Kasysyᾶf dan Al-Baidhâwi).Membahas tentang
landasan pemilihan salah satu ma‟na pada ayat–ayat mutasyâbihât yang
dilakukan oleh kedua mufassir.Adanyaambiguitas ini disebabkan terjadinya
kemiripan dalam segi balaghah-nya, i'jaz-nya atau sulitnya memilah bagianbagian
manakah yang lebih utama karena ketidakjelasan dalam segi
lafazhnya,samar maknanya atau dalam hal kedua-duanya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
metode penelitian pustaka ( library research). Penelitian ini merupakan
penelitian tafsir Al-Qur‟an dengan pendekatan semantik (dilᾶlatul lafz dan
ma‟na). Semantik sebagai bagian dalam ilmu kebahasaan/sastra memberikan
daya tambah terhadap dimensi bahasa dan makna yang terkandung dalam Al-
Qur‟an. setiap kata di dalam Al-Qur‟an memiliki makna definitif (makna dasar)
dan memiliki beberapa alternatif makna lainnya.
Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa (1) kedua
mufassir baik Al-Zamakhsyari ataupun Al-Baidhâwi sepakat adanya ayat-ayat
mutasyâbihât yang perlu dijelaskan. (2) dalam penggunaan dan pemilihan
bahasa pada penafsiran ayat-ayat mutasyâbihât Al-Zamakhsyari menetapkan
makna kata yang ada padanya dengan sandaran bahasa dan syair-syair arab
klasik yang sejalan dengan akal logika yang tidak bersebrangan dengan pondasi
keyakianan yang dianut olehnya, Berbeda denga Al-Baidhâwi yang bermazhab
Asy‟ariyah, dalam mengemukakan dalil dan alasan, ia juga memakai dalil-dalil
akal (rasional) dan naqli (nash) bersama-sama, sesudah ia mempercayai isi Al-
Qur‟an dan Al-Hadits. Jadi ia tidak menganggap akal pikiran sebagai hakim
atas nash-nash agama untuk menta‟wilkan dan melampaui ketentuan arti
lahirnya, melainkan dianggapnya sebagai pelayan dan penguat arti zhahir nash
tersebut. (3) jika dibandingkan, penafsiran yang dilakukan oleh Al-Baidhâwi
terkait masalah ketuhanan, tasybih dan tajsim, keadilan tuhan, dan pelaku dosa
besar lebih kuat pondasi pendekatannya secara semantik dan logika dengan juga
memperhatikan pembahasan pada ayat-ayat yang masih dalam satu topik.