Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2228
Title: Korelasi antara Jenis Pekerjaan Orang Tua dengan Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi (Study Kasus Kelas III SMAN 1 - Brebes)
Authors: Milatul Baroyah, 02310641
Advisor: Anshori
Issue Date: 2007
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Keinginan orang tua unmk mengubah nasib bagi anak-anaknya tidak bertentangan dengan agama Islam, tetapi merupakan tabi' at manusia untuk hidup lebih baik dan sejalan dengan Firman Allah SWT dalam ( Q.S. Ar-Ra'du ayat / 31:11). Ketika mereka berasumsi bahwa pekerjaan yang ditekuni selama ini dirasakan terlalu berat, terutama para petani, nelayan, dan petemak, sedangkan hasilnya tidak sesuai dengan harapan maka mereka harus melakukan suatu perubahan dalam orientasi pekerjaan bagi anak-anaknya kelak. Adapun alternatif yang ada pada umumnya diambil oleh para orang tua dalam upaya merubah nasib dan keadaan itu adalah dengan cara menyekolahkan anak-anak mereka sampai lulus perguruan tinggi. Hal ini timbul dari asumsi mereka bahwa dengan pendidikan terutama pendidikan tinggi wawasan berpikir akan lebih luas, juga kesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik akan terbuka lebar, walaupun dalam realita banyak diantara lulusan Perguruan Tinggi yang menganggur. Kehadiran Pendidikan Tinggi ini bukan merupakan suatu wadah masyarakat untuk memuaskan kebutuhan konsumsinya saja, tetapi juga merupakan investasi dalam proses penyelenggaraannya. Pendidikan perguruan tinggi berguna untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia, mahasiswa bisa memilih altematif baik profesi, pekerjaan atau aktivitas lain dalam meningkatkan taraf hidupnya di masa mendatang. Pada Garis besamya faktor-faktor yang Mempengaruhi siswa untuk melanjutkan Keperguruan Tinggi Adalah Faktor internal dan ekstemal. Kemampuan internal siswa yang harus dipikirkan di antaranya adalah kemampuan otak, bakat, cita-cita, minat dan lain sebagainya, di dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi lagi dibutuhkan kemampuan minat dimana minat merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi dan sangat mendorong untuk terlaksananya proses belajar manakala minat kurang di perhatikan, maka tujuan yang diharapkan sulit dicapai. Adapun Faktor Ekstemal yang dapat mempengaruhi minat jika di lihat secara kelembagaan dapat di golongkan dalam tiga kelompok, yaitu pengaruh lingkungan rumah tangga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Tetapi faktor utama untuk tercapainya suatu minat adalah Faktor dari lingkungan keluarga misalnya faktor ekonomi karena faktor ekonomi dapat menunjang bagi kelangsungan pendidikan siswa-siswi untuk melanjutkann ke Perguruan Tinggi. Di mana banyak di antara siswa-siswi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terhambat akan materi beda, begitu juga setelah lulus perguruan tinggi. Kemampuan mendapatkan sekolah yang lebih tinggi, kemampuan mendapatkan pekerjaan setelah lulus dan lain sebagainya. Konsekuensi dari kurang dukungan kemampuan seperti yang disebutkan di atas adalah siswa akan mendapatkan kesulitan baik ketika dalam proses studi maupun ketika mereka lulus dari studi. Siswa MAN / SMA pada tahap akhir studinya kebanyakan dari mereka telah mempunyai gambaran yang jelas tentang apa yang akan mereka lakukan setelah lulus nanti, sebagian dari mereka, ada yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi dan sebagian lain mungkin berhenti atau mencari pekerjaan.
URI: http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2228
Appears in Collections:Skripsi S1 Pendidikan Agama Islam

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Milatul baroyah_FULL.pdf
  Restricted Access
6.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.