Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4402
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNur Aini Zaida-
dc.contributor.authorJamiatur Rahmah, 21320094-
dc.date.accessioned2025-11-26T08:15:47Z-
dc.date.available2025-11-26T08:15:47Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttps://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4402-
dc.description.abstractKepercayaan diri merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan psikologis anak usia dini yang berpengaruh terhadap kemandirian, kemampuan bersosialisasi, serta kesiapan anak dalam mengikuti proses pembelajaran selanjutnya. Namun, anak usia 3–4 tahun sering menunjukkan tanda-tanda kurang percaya diri seperti rasa malu, takut mencoba hal baru, dan ketergantungan yang tinggi terhadap guru. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, salah satunya melalui kegiatan fisik motorik yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kepercayaan diri anak pada kelompok bermain melalui kegiatan fisik motorik di Anuban Santiwit, Thailand Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tempat penelitian dilaksanakan di Anuban Santiwit Thailand Selatan. Subjek Penelitian ini adalah wali kelas dan peserta didik kelompok Bermain. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya teknik analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, dan kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan fisik motorik mampu meningkatkan kepercayaan diri anak usia 3–4 tahun di Anuban Santiwit Thailand Selatan. Kepercayaan diri anak terlihat dari keberanian mereka untuk mencoba kegiatan baru, tampil di depan teman, menunjukkan hasil karya, serta tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan. Hal ini sejalan dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) dalam Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Peningkatan tersebut tidak terlepas dari upaya guru yang berperan sebagai teladan, fasilitator, pembimbing, dan motivator dalam setiap kegiatan fisik motorik. Guru memberikan dorongan, keteladanan, serta bimbingan yang membuat anak merasa aman, termotivasi, dan percaya diri untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan di kelas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherInstitut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakartaen_US
dc.subjectPercaya Dirien_US
dc.subjectAnak Usia 3-4 Tahunen_US
dc.subjectKegiatan Fisik Motoriken_US
dc.titleUpaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak Pada Kelompok Bermain Melalui Kegiatan Fisik Motorik Di Anuban Santiwit Thailand Selatanen_US
dc.typeSkripsien_US
Appears in Collections:Skripsi S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
10-21320094.pdf3.1 MBAdobe PDFView/Open
10-21320094_Publik.pdf1.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.