Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4611
Title: Dimensi Balagi Pada Surah Sad (Studi Analisis Kalam Insya Ṭalabi dalam Kitab Tafsir al-Taḥrir wa al-Tanwir Karya Muhammad Tahir bin Asyur [w. 1393 H/1973 M])
Authors: Syarifah Amini, 20211511
Advisor: Muhammad Ulinnuha
Issue Date: 2025
Publisher: Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta
Abstract: Kemukjizatan Al-Qur’an dari aspek bahasa dan sastra (i’jāz bayānī wa adabi) merupakan salah satu kajian yang tidak pernah surut diminati oleh para peneliti. Keindahan uslūb, ketepatan diksi, dan keseimbangan susunan kata yang dimiliki Al-Qur’an menjadi bukti keagungan yang tidak tertandingi. Namun, untuk dapat menyingkap sisi kebahasaan tersebut diperlukan penguasaan ilmu balāgah. Penelitian ini berfokus pada salah satu cabang kajian ilmu balāgah, yakni ilmu ma’āni khususnya kalam insyā’ ṭalabi yang menjadikan surah Sād dan tafsir al-Taḥrīr wa al-Tanwīr karya Muhammad Tahir bin ‘Asyur sebagai objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah Tafsir al-Taḥrīr wa al-Tanwīr karya Ibnu ‘Asyur yang diterbitkan oleh Dār Iḥyā’ al-Turāṡ al-‘Araby pada tahun 2024. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sastrawi dari perspektif linguistik sebagai media untuk menganalisis penafsiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam surah Sād terdapat empat bentuk kalam insyā ṭalabi yakni amr, nahy, istifhām, dan juga nidā yang tersebar pada 37 ayat. Ibnu ‘Asyur menafsirkan kalam insyā ṭalabi dalam surah tersebut mayoritas dimaknai secara hakiki. Namun, di beberapa penafsiran ia memaknainya secara majāzi. Selain itu, kajian ini menunjukkan bahwa pemahaman terhadap kalam insyā’ ṭalabī memiliki relevansi signifikan terhadap rekonstruksi hukum Islam, karena bentuk-bentuk perintah dan larangan yang ekspresif tidak hanya memperkaya aspek retoris, tetapi juga mengandung nilai normatif yang dapat menjadi dasar pertimbangan dalam pembaruan hukum kontemporer. Dengan demikian, penekanan pada gaya bahasa dan struktur kalam insyā’ ṭalabī membuka peluang untuk memanfaatkan retorika Al-Qur’an secara substantif dalam praktik hukum modern.
URI: https://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/4611
Appears in Collections:Skripsi S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
94-20211511.pdf
  Restricted Access
2.5 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
94-20211511_Publik.pdf
  Restricted Access
840.1 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.