Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2324
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Afidah Wahyuni | - |
dc.contributor.author | Munifatuz Zahro', 06110449 | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-17T08:54:36Z | - |
dc.date.available | 2022-11-17T08:54:36Z | - |
dc.date.issued | 2011 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2324 | - |
dc.description.abstract | Penulis mengambil judul ini, dikarenakan dalam pelaksanaan kontrak di Lembaga Keuangan Syariah khususnya perbankan, sering terjadi perselisihan atau persengketaan yang dipicu oleh kondisi salah satu pihak merasa dirugikan. Hal ini dapat terjadi kemungkinan disebabkan oleh tidak diterapkannya asas-asas perjanjian dalan1 kontrak tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan tidak diterapkannya asas-asas perjanjian dalam kontrak, maka dibutuhkan payung hukum melalui penetapan sistem perlindungan hukum yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini merupakan jenis/tipe penelitian yuridis empiris yakni penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau normanorma dalam hukum positif dan menganalisis semua peraturan tentang perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang No 8 tahun 1999. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah case approach (pendekatan kasus) yang bertujuan untuk mempelajari penerapan norma-norma atau kaidah hukum yang dilakukan dalam praktek hukum. Dari penelitian tersebut dihasilkan bahwa, akta kontrak Murabahah yang digunakan oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI) adalah kontrak balm yang isinya telah ditentukan secara sepihak oleh bank tanpa melibatkan nasabah. Nasabah hanya dapat memilih, menyepakati, yang berarti akan tunduk terhadap seluruh kewajiban dan persyaratan dalam kontrak tersebut tanpa reserve dan tawarmenawar atau tidak menyepakatinya sehingga berlakulah asas yang bahasa Inggrisnya dikenal dengan ungkapan "take it or leave it". Dan setelah diteliti, temyata ada beberapa klausula yang tidak sesuai dengan Fiqih dan UndangUndang Perlindungan Konsumen (UUPK) dalam kaitannya dengan hak dan kewajiban konsumen (pasal 4 dan 5 UUPK), hak dan kewajiban pelaku usaha (pasal 6 dan 7 UUPK), serta ketentuan pencantuman klausula baku (pasal 18 UUPK). | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta | en_US |
dc.subject | Kontrak Mudharabah | en_US |
dc.subject | Perpsektif Fikih | en_US |
dc.subject | Perlindungan Konsumen | en_US |
dc.title | Akta Kontrak Murabahah Perspektif Fiqih dan UndangUndang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus di Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang BSD) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Munifatuz Zahro_FULL.pdf Restricted Access | 12.74 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Munifatuz Zahro_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 2.59 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.