Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2590
Title: | Pasar Bebas Menurut Si.stem Ekonomi Islam clan Ekonomi Konvensional (Studi Comparatit) |
Authors: | Syifa Fauziah, 06110456 |
Advisor: | Huzaemah T. Yanggo |
Issue Date: | 2011 |
Publisher: | Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta |
Abstract: | Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dan bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan normative-filosofis. Metode analisa data yang digunakan adalah kualitatif dengan metode berlikir induktif. Lahirnya gagasan pasar bebas di abad ke-18 adalah sebagai reaksi terhadap sistem merkantalisme yang berkembang saat itu. Merkantalisme adalah sistem ekonomi yang menindas kepentingan kelompok kecil, karena di dalamnya berlaku monopoli, proteksi, privilage (hak istimewa) yang diberikan oleh negara demi kepentingan segelintir pengusaha. Dalam sistem merkantalisme, intervensi pemerintah bersifat merugikan kepentingan bersama dan hanya menguntungkan segelintir orang. Pemerintah melalui berbagai peraturannya seperti larangan impor dan proteksi untuk industri tertentu, hlenciptakan ketidak:adilan, karena hak sejumlah besar orang untuk menikmati harga yang wajar, upah yang wajar dan semacamnya dikorbankan. Sesungguhnya pilar penyangga kebebasan ekonomi yang berdiri di atas pemuliaan fitrah dan harkat manusia disempurnakan dan ditentukan oleh pilar penyangga yang lain, yaitu keadilan. Keadilan dalam Islam bukanlah prinsip yang sekunder, Ia adalah cikal bakal dan fondasi kokoh yang memasuki semua ajaran Hukum Islam berupa aqidah, Syari'ah dan Akhlak: (moral) termasuk prinsipĀprms1p pasar. Secara prinsipil pasar bebas menurut Adam Smith bukan merupakan kebebasan tanpa batas, tetapi tertata di bawah hukum keadilan akan hak setiap individu dengan dijaga secara minimal efektif oleh pemerintah yang menegakkan keadilan. Hukum Islam dalam prinsip-prinsipnya tidak melenyapkan kebebasan individu yang merupakan bagian dari pasar, bahkan menjamin kebebasan ini sebagai suatu hak. Pasar bebas juga memberikan ruang kepada setiap individu untuk melak:ukan kegiatan ekonomi seperti yang mereka inginkan dan dengan sendirinya akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi Negara dan dalam jangka panjang akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tangguh. Pada pasar bebas, tidak diperlukan terlalu dalam campur tangan pemerintah. bagi Adam Smith pemerintah diak:ui mempunyai peran penting dalam perekonomian Negara sebatas pada menyediakan dan mengembangkan infrastruktur dan menjalankan pemerintahan. Dengan tidak aktifnya pemerintah dalam perekonomian mak:a dengan sendirinya pasar akan menyesuaikan dan mencapai tingkat equilibrium. |
URI: | http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/2590 |
Appears in Collections: | Skripsi S1 Hukum Ekonomi Syariah |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Syifa Fauziah_FULL.pdf Restricted Access | 6.28 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy | |
Syifa Fauziah_BAB 1 DAN 5.pdf Restricted Access | 2.02 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in IIQJKT-R are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.