DSpace Repository

Strategi Komunikasi Persuasif antara Pelatih dengan Atlet Taekwondo di SDT Bina Ilmu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Upi Zahra
dc.contributor.author Shopiya Ahadiyyah, 16220029
dc.date.accessioned 2020-09-21T03:34:58Z
dc.date.available 2020-09-21T03:34:58Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1097
dc.description.abstract Skripsi ini dilatar belakangi bahwasanya komunikasi dan penyampaian pesan materi pelatih dalam meraih perhatian dan konsentrasi selama proses latihan tidak bisa hanya sekedar informatif namun juga bersifat mengajak (persuasif), yakni karena seorang atlet yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar cenderung mudah meniru namun sering kali perhatiannya teralihkan, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seorang pelatih selama proses latihan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perumusan dan pelaksanaan strategi komunikasi persuasif antara pelatih dengan atlet dalam membentuk karakter baik dan motivasi semangat berkompetisi taekwondo di SDT Bina Ilmu dan apa saja faktor pendukung serta penghambat komunikasi antara pelatih dengan atlet. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu terletak pada objek penelitian, seperti contoh dari skripsi terdahulu yang berjudul Komunikasi Persuasif Guru dan Murid dalam membentuk Akhlakul Karimah (Studi Kasus Pada Taman Kanak-kanak Al-Furqan Enrekang)”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pertama, perumusan strategi komunikasi persuasif ada 4 yaitu, komunikasi antara pelatih dengan atlet, komunikasi antara pelatih dengan orangtua atlet, komunikasi antara orangtua atlet dengan atlet, komunikasi antara atlet dengan sesama atlet. Kedua pelaksanaan strategi komunikasi persuasif menggunakan 3 teknik, yaitu teknik integrasi, teknik asosiasi, dan teknik ganjaran (Pay off technique) dan hukuman (fear arrousing technique). Ketiga, faktor pendukung dalam komunikasi antara pelatih dengan atlet adalah kredibilitas pelatih dan efektifitas pesan persuasif, sedangkan faktor penghambat terbagi menjadi 5 yaitu: waktu latihan yang sebentar, kehadiran atlet sedikit pada saat latihan, tempat dan peralatan yang kurang lengkap, atlet yang tidak ikut serta dalam kegiatan kejuaraan dan kurangnya fokus pelatih pada saat pelatihan en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Strategi Komunikasi Persuasif en_US
dc.title Strategi Komunikasi Persuasif antara Pelatih dengan Atlet Taekwondo di SDT Bina Ilmu en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account