DSpace Repository

EUTHANASIA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR INDONESIA” (Kajian Terhadap Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Iffaty Zamimah
dc.contributor.author Enung Nurlaela, 17210822
dc.date.accessioned 2021-10-26T08:11:38Z
dc.date.available 2021-10-26T08:11:38Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/1478
dc.description.abstract Penelitian ini berangkat dari rasa keingintahuan dan ketertarikan penulis tentang Euthanasia dikarenakan, di era globalisasi sekarang ini banyak sekali permasalahan manusia yang berkaitan dengan nyawa yaitu bunuh diri dimana-mana ataupun seseorang yang mengidap penyakit yang parah dengan keputus asaannya sehingga ia memiliki niat untuk mengakhiri hidup dengan berbagai cara. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis ingin mengkaji lebih dalam tentang euthanasia aktif dan berfokus pada rumusan masalah yaitu bagaimana penafsiran Tafsir Al-Azhar, dan Tafsir Al-Misbah terhadap tindakan Euthanasia, dan apa relevansi penafsiran tersebut terhadap pelaksanaan euthanasia di era saat ini. Penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan jenis penelitian kepustakaan, pengumpulan data dokumentatif, analisis data deskriptif analitis. Kerangka penulisan ini, penulis pertama-tama mendeskripsikan pengertian euthanasia, klasifikasinya, penyebab terjadinya, Euthanasia dalam Al-Qur’an dan dalam kajian Islam, kemudian mendeskripsikan biografi penulis kitab, latar belakangnya, karya-karya, dan pemikirannya. Setelah itu, penulis melakukan analisis terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan Euthanasia dalam Al-Qur’an meliputi: QS. Al-Maidah [5]: ayat 32, QS. Al-Isra [17]: ayat 33, QS. Yusuf [12]: ayat 87. Adapun hasil penelitian dengan sumber rujukan utama Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah yaitu, Hamka (W. 1981) Hamka (W. 1981) melarang tindakan Euthanasia aktif, karena menurutnya memelihara nyawa manusia menjadi wajib atau fardhu’ain ketika ada seseorang yang nyawanya terancam. Begitupun Quraish Shihab melarang terhadap Euthanasia aktif, penafsirannya pada QS. Al-Isra: 33 bahwasanya jangan membunuh jiwa baik jiwa orang lain maupun jiwa sendiri yang diharamkan Allah melainkan dengan haq. Untuk relevansinya euthanasia dengan era saat ini adalah banyaknya kejadian pada kasus tindak kejahatan seperti narkoba, begal, pembunuhan berencana, pembunuhan bayi, dll. Walaupun tidak ada ayat yang secara khusus dibahas didalam Al-Qur’an terkait Euthanasia aktif ini, Namun euthanasia aktif dan pembunuhan mempunyai akibat yang sama yaitu hilangnya nyawa seseorang. Ayat Al-Qur’an banyak membicarakan larangan euthanasia, di antaranya pada: QS. An-Nisa : 29-30 mengecam pasien yang memohon euthanasia aktif apapun alasannya termasuk tidak tahan dengan ujian sakit. QS. Al-An’am : 151 melarang euthanasia aktif dengan dalih kemiskinan en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Euthanasia en_US
dc.subject Tafsir Al-Azhar en_US
dc.subject Tafsir Al-Misbah en_US
dc.title EUTHANASIA DALAM PERSPEKTIF TAFSIR INDONESIA” (Kajian Terhadap Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account